Penerbangan di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 32:
Di tahun-tahun awal Republik Indonesia, Garuda Indonesia mendominasi layanan penerbangan di negara ini, menghubungkan kota-kota besar di Nusantara. Pada 1956, Garuda Indonesia menggelar layanan penerbangan [[haji]] perdananya ke [[Makkah]] dengan menggunakan pesawat Convair, mengangkut 40 jamaah haji Indonesia.<ref name="AboutGaruda"/> Pada 1963, memulai layanan penerbangan ke [[Hong Kong]]. Pada pertengahan dasawarsa 1960-an, maskapai ini menerima kiriman perdana pesawat [[DC-8|Douglas DC-8]] dan kemudian tumbuh lebih jauh melampaui pasar Asia yang biasa dilayaninya. Dimulai dengan melayani penerbangan berjadwal ke Amsterdam dan [[Frankfurt]] melalui [[Colombo]], [[Bombay]], dan [[Praha]]. [[Roma]] dan [[Paris]] menjadi tujuan Eropa ketiga dan keempat bagi Garuda Indonesia, dengan pemberhentian di Bombay dan [[Kairo]] untuk mengisi bahan bakar. Penerbangan ke [[Republik Rakyat Tiongkok]] dimulai pada tahun yang sama, dengan layanan ke [[Guangzhou|Kanton]] via [[Phnom Penh]].<ref name="AboutGaruda"/>
 
Pada 1962, maskapai [[Merpati Nusantara Airlines]] milik pemerintah didirikan untuk melayani penerbangan perintis dengan pesawat kecil untuk menghubungkan kawasan-kawasan terpencil di Nusantara. Akan tetapi maskapai ini berhenti beroperasi pada Februari 2014 dan kemudian dinyatakan bangkrut.<ref>{{cite news|title=Merpati Flights Grounded as Airline Struggles to Take Off Under Weight of Debt|newspaper=Jakarta Globe|url=http://jakartaglobe.beritasatu.com/business/merpati-flights-grounded-as-airline-struggles-to-take-off-under-weight-of-debt/}}</ref>
Pada 1969, penerbangan swasta di Indonesia mulai tumbuh dengan didirikannya [[Tigerair Mandala|Mandala Airlines]], menyusul pula [[Bouraq Indonesia Airlines|Bouraq]] pada 1970.<ref name="Kompas-Mandala">{{cite news|newspaper=Kompas|title=Jatuh, Bangun, dan Jatuh lagi Bisnis Mandala Air|author=Yoga Sukmana|date=20 June 2014|url=http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/06/20/1350189/Jatuh.Bangun.dan.Jatuh.Lagi.Bisnis.Mandala.Air|language=Indonesian}}</ref> Maskapai penerbangan swasta ini secara langsung bersaing dengan maskapai penerbangan milik pemerintah (BUMN) yaitu Garuda Indonesia and Merpati Nusantara airlines, dan tetap bertahan hingga dasawarsa 2000-an. Bouraq berhenti beroperasi pada 2005. Mandala kemudian dibeli oleh [[Tigerair|Tigerair Group]] asal Singapura pada 2012, akan tetapi Tigerair Mandala kemudian berhenti beroperasi pada 2014.<ref>{{cite web|title=Tigerair Mandala|work=CAPA, Centre for Aviation|url=http://centreforaviation.com/profiles/airlines/tigerair-mandala-ri}}</ref><ref name="Kompas-Mandala"/>