Sadako Sasaki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 16:
Sadako berada di rumahnya saat ledakan terjadi, sekitar satu mil dari [[Ground Zero]]. Bulan November 1954, leher dan bagian belakang telinga Sadako membengkak. Bulan Januari 1955, bercak ungu bermunculan di kedua kakinya. Akhirnya, ia didiagnosa menderita [[leukemia]] (ibunya menganggap itu sebagai "suatu penyakit akibat bom atom").<ref>Sasaki Fujiko. [http://theglobalhuman.wordpress.com/come-back-to-me-again-sadako/ "Come back to me again, Sadako".]</ref> Ia mulai dirawat di rumah sakit pada tanggal 21 Februari 1955, dan dinyatakan bahwa ia hanya punya sisa hidup—paling lama—sekitar setahun.
 
Beberapa tahun setelah serangan [[bom atom]], meningkatnya kasus leukemia mulai terlihat khususnya pada anak-anak, dan awal 1950-an telah jelas bahwa leukemia adalah dampak pancaran [[radiasi]] bom atom.<ref> Radiation Effects Research Foundation (former [[Atomic Bomb Casualty Commission]]) [http://www.rerf.or.jp/radefx/late_e/leukemia.html "Leukemia risks among atomic-bomb survivors"] Accessed 2011-10-30</ref>
 
Tanggal 3 Agustus 1955, sahabat Sadako, Chizuko Hamamoto datang menjenguknya ke rumah sakit. Chizuko memotong secarik kertas emas agar berbentuk [[persegi]] dan [[origami|melipatnya]] menjadi [[burung bangau kertas]], berdasarkan suatu cerita kuno dari Jepang bahwa siapapun yang melipat [[seribu bangau kertas]] maka permohonannya akan dikabulkan oleh [[Kami (mitologi)|para dewa]]. Menurut versi terkenal dari kisah tersebut, Sadako merasa tak mampu mencapai jumlah 1.000, sehingga ia hanya mampu melipat sampai 644 sebelum meninggal, dan teman-temannya melanjutkan usahanya sampai genap berjumlah 1.000 lalu mereka menguburkan semuanya bersama Sadako. Versi ini diambil dari buku ''[[Sadako and the Thousand Paper Cranes]]''. Menurut eksibisi yang berada di [[Museum Monumen Perdamaian Hiroshima]] dinyatakan bahwa akhir bulan Agustus 1955, Sadako berhasil mewujudkan cita-citanya dan melipat bangau kertas lebih banyak lagi.
Baris 26:
== Peringatan ==
[[Berkas:Hiroshima senzaburu.jpg|right|240px|thumb|Anak-anak sekolah di Jepang mempersembahkan [[origami]] karya mereka di Monumen Sadako di [[Hiroshima]].]]
Setelah kematiannya, para teman sekelas dan sahabat Sadako menerbitkan kumpulan surat untuk menggalang dana demi pembangunan suatu monumen untuk mengenangnya dan seluruh anak yang meninggal dunia karena dampak bom atom. Tahun 1958, sebuah [[Monumen Perdamaian Anak-anak|patung Sadako yang memegang burung bangau emas]] dipajang di [[Taman Monumen Perdamaian Hiroshima]], yang juga disebut [[Genbaku Dome]]. Di kaki patung ada plakat yang berbunyi sebagai berikut:
{{quote|これはぼくらの叫びです これは私たちの祈りです 世界に平和をきずくための{{br}}(''Kore wa bokura no sakebi desu. Kore wa watashitachi no inori desu. Sekai ni heiwa o kizuku tame no.''){{br}}"Ini adalah seruan kami. Ini adalah doa kami. Untuk membangun kedamaian di dunia."}}