Rok Jepang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 50:
Lagu-lagu dari band Visual Kei banyak dipakai sebagai lagu tema [[anime]] dan [[permainan video]], sehingga keberhasilan anime dan permainan video di luar Jepang turut menyeret kepopuleran band Visual Kei di luar Jepang. Sementara itu, penyanyi rock wanita seperti [[Maki Oguro]], [[Nanase Aikawa]], dan [[Ringo Shiina]] sedang berada di puncak ketenaran. Di saat yang bersamaan muncul tren mendirikan grup musik campuran dengan vokalis wanita, seperti [[Judy and Mary]] dan [[Hysteric Blue]]. Pada waktu itu juga populer grup [[The High-Lows]] yang didirikan [[Hiroto Kōmoto]] dan [[Masatoshi Mashima]] yang keduanya mantan [[The Blue Hearts]]. Aliran baru yang disebut [[Melodic Hardcore]] diciptakan oleh [[Hi-Standard]], [[Nicotine]], [[Snail Ramp]], dan [[Kemuri]]. Lirik lagu berbahasa Inggris yang sekarang sudah menjadi barang lumrah justru dimulai oleh Hi-Standard. Pada saat yang sama, band wanita [[Shonen Knife]] menjadi populer di luar Jepang. Mitos "sukses di luar negeri harus pandai betul memainkan instrumen" luntur dengan keberhasilan Shonen Knife menjadi band pembuka konser [[Nirvana]] pada tahun 1993. Beberapa band lain asal Jepang yang populer di luar negeri, misalnya [[Guitar Wolf]], [[Boredoms]], dan [[The 5.6.7.8's]].
Akhir dekade 1990-an ditandai dengan puncak kepopuleran [[Blankey Jet City]] dan [[thee michelle gun elephant]]. Pada masa itu sering diadakan konser di alam terbuka seperti [[Fuji Rock Festival]]. Kelompok musik seperti [[Number Girl]], [[Supercar]], [[Yura Yura Teikoku]] yang termasuk aliran [[Rockin'On Japan|Rockin]] juga banyak menarik perhatian penggemar.
[[T.M.Revolution]], [[Gackt]], dan [[Kiyoharu]] yang memulai debutnya sebagai Visual Kei beralih sebagai musisi solo yang terus menghasilkan lagu yang dapat memasuki tangga lagu pop hingga sekarang.
|