Pembangkangan sipil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 2:
'''Pembangkangan sipil''' adalah penolakan untuk mematuhi hukum tertentu, tuntutan, dan perintah dari suatu pemerintah, atau kekuatan kekuasaan internasional, yang ditegaskan dan aktif. Pembangkangan sipil merupakan suatu pelanggaran hukum secara simbolis atau bersifat ritual, daripada sebuah penolakan sistem secara keseluruhan. Pembangkangan sipil kadang-kadang, meskipun tidak selalu,<ref>{{citation|title=Violent Civil Disobedience and Willingness to Accept Punishment|volume=8|issue=2|date=June 2007|publisher=Essays in Philosophy|url=http://commons.pacificu.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1277&context=eip}}</ref><ref>{{citation|title=The justifiability of violent civil disobedience|author=J Morreall|publisher=Canadian Journal of Philosophy|pages=35–47|year=1976|issue=1|volume=6|journal=Canadian Journal of Philosophy|jstor=40230600}}</ref> didefinisikan sebagai [[perlawanan tanpa kekerasan]].
 
== Tinjauan ==
[[FileBerkas:Portrait Gandhi.jpg|thumb|200px|[[Mahatma Gandhi]] menerapkan pembangkangan sipil selama [[Gerakan kemerdekaan India]].]]
 
Salah satu implementasi pembangkangan sipil besar-besaran paling awal adalah yang dilakukan oleh rakyat Mesir terhadap pendudukan Britania dalam [[Revolusi Mesir 1919|Revolusi 1919]].<ref name="Egypt">{{Citation|title=Nonviolent Social Movements: A Geographical Perspective|author=Zunes, Stephen (1999:42)|publisher=Blackwell Publishing}}</ref> Pembangkangan sipil merupakan salah satu dari berbagai cara yang dilakukan rakyat untuk memberontak terhadap apa yang mereka anggap sebagai hukum yang tidak adil. Cara ini telah digunakan dalam berbagai gerakan [[perlawanan tanpa kekerasan]] di [[Kemaharajaan Britania|India]] (kampanye [[Mohandas Gandhi|Gandhi]] untuk [[gerakan kemerdekaan India|kemerdekaan]] dari [[Imperium Britania]]), di [[Revolusi Velvet]] [[Cekoslovakia]] dan di [[Jerman Timur]] untuk menggulingkan pemerintahan [[komunis]] mereka.<ref>{{Citation|title=Tikkun reader|author=Michael Lerner}}</ref> Di [[Afrika Selatan]] dalam perjuangan menentang [[apartheid]], dalam [[Gerakan Hak Sipil Amerika]], dalam [[Revolusi Bernyanyi]] untuk membawa kemerdekaan kepada [[negara-negara Baltik]] dari [[Uni Soviet]], terbaru dengan [[Revolusi Mawar]] 2003 di [[Georgia]] dan [[Revolusi Oranye ]] 2004<ref name="The Orange Revolution">{{cite news|url=http://www.time.com/time/europe/html/041206/story.html |title=The Orange Revolution |publisher=Time Magazine |date=12 December 2004 |accessdate=30 April 2010 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20100410051430/http://www.time.com/time/europe/html/041206/story.html |archivedate=April 10, 2010 }}</ref> di [[Ukraina]], termasuk di antara berbagai gerakan lain di seluruh dunia.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Bacan lebih lanjut ==
* Lewis Perry, ''Civil Disobedience: An American Tradition.'' New Haven, CT: Yale University Press, 2013.
 
== Pranala luar ==
{{commonscatinline}}
{{Refbegin}}
* {{cite SEP |url-id=civil-disobedience |title=Civil Disobedience |last=Brownlee |first=Kimberley}}
* [http://nrs.harvard.edu/urn-3:HUL.InstRepos:4725008 "Civil Disobedience" by Peter Suber], originally in Christopher B. Gray (ed.), ''Philosophy of Law: An Encyclopedia'', Garland Pub. Co, 1999, II.110-113.
{{Refend}}