Jacques Henrij dan Rosa Abendanon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
'''Jacques Henrij Abendanon''', sering disingkat '''J.H. Abendanon''' ([[Paramaribo]], [[Suriname]], [[14 Oktober]] [[1852]] - [[Monako]], [[13 Desember]] [[1925]]) adalah Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan [[Hindia Belanda]] dari tahun [[1900]]-[[1905]].
 
Ia datang ke Hindia Belanda pada tahun 1900. Ia ditugaskan oleh Belanda untuk melaksanakan [[Politik Etis]]. Karena baru di Hindia Belanda, Abendanon tidak mengetahui keadaan masyarakat Hindia Belanda dan tidak paham bagaimana dan dari mana ia memulai programnya. Untuk keperluan itu, Abendanon banyak meminta nasihat dari teman sehaluan politiknya, [[Snouck Hurgronje]], seorang orientalis yang terkenal sebagai arsitek perancang kemenangan Hindia Belanda dalam [[Perang Aceh]].
 
Di bawah Abendanon, sejak tahun 1900 mulai berdiri sekolah-sekolah baik untuk kaum priyayi maupun rakyat biasa yang hampir merata di daerah-daerah. Pada tahun ini sekolah ''Hoofdenscholen'' (sekolah para kepala) yang lama diubah menjadi sekolah yang direncanakan untuk menghasilkan pegawai-pegawai pemerintahan dan diberi nama baru ''OSVIA'' (''Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren'').
 
J.H. Abendanon mengumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan [[Kartini|R.A. Kartini]] pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul ''Door Duisternis tot Licht'' yang artinya Habis Gelap Terbitlah Terang. Buku kumpulan surat Kartini ini diterbitkan pada [[1911]]. Buku ini dicetak sebanyak lima kali, dan pada cetakan terakhir terdapat tambahan surat Kartini.
 
{{bio-stub}}