Imamat 10: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
 
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink=Imamat 9 |previousletter=pasal 9 |nextlink= Imamat 11 |nextletter= pasal 11 |book=[[Kitab Imamat]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum=3 |category= [[Taurat]] | filename= Book of Exodus Chapter 28-2 (Bible Illustrations by Sweet Media).jpg|size=250px | name= Biblical illustrations by Sweet Media, 1984 | caption= <div style= "width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">"Kemah Suci", ''Biblical illustrations'', Sweet Media, 1984</div>}}
'''Imamat 10''' (disingkat '''Im 10''') adalah bagian dari [[Kitab Imamat]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Termasuk dalam kumpulan kitab [[Taurat]] yang disusun oleh [[Musa]].<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159</ref><ref name="Blom">J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref>
 
== Teks ==
* Naskah sumber utama: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Taurat Samaria]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
* Pasal ini terdiri dari 20 ayat.
* Berisi peraturan untuk [[imam]] mengenai pembakaran ukupan yang benar, larangan minum minuman keras dan bagian imam dari korban.
* Peristiwa tragis yang dicatat di bagian awal pasal ini adalah kematian [[Nadab dan Abihu]], dua putra tertua [[Harun]], karena mereka tidak menghormati Allah dengan membakar ukupan yang tidak menurut aturan Allah. Ini dirujuk pada [[Imamat 16#Ayat 1|pasal 16 ayat 1]].
 
Baris 14:
 
== Ayat 1 ==
:''Kemudian anak-anak Harun, Nadab dan Abihu, masing-masing mengambil perbaraannya, membubuh api ke dalamnya serta menaruh ukupan di atas api itu. Dengan demikian mereka mempersembahkan ke hadapan TUHAN api yang asing yang tidak diperintahkan-Nya kepada mereka.''<ref>{{Alkitab|Imamat 10:1}}</ref>
[[Nadab dan Abihu]], putra-putra tertua [[Imam Besar Yahudi|imam]] [[Harun]], memasukkan ke dalam perbaraan mereka api dari sumber yang tidak diperkenankan Allah (bandingkan {{Alkitab|Keluaran 30:7-9}}); perhatikan pula bahwa persembahan kemenyan di atas mezbah hanya boleh dilakukan oleh imam besar saja ({{Alkitab|Keluaran 30:7-9}}). Beberapa penafsir telah mengemukakan bahwa Nadab dan Abihu berdosa ketika mereka di bawah pengaruh alkohol (lihat {{Alkitab|Imamat 10:9-10}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
== Ayat 2 ==
:''Maka keluarlah api dari hadapan TUHAN, lalu menghanguskan keduanya, sehingga mati di hadapan TUHAN.''<ref>{{Alkitab|Imamat 10:2}}</ref>
Nadab dan Abihu dibunuh karena, sebagai imam, mereka memberontak kepada Allah dan hukum-Nya dan dengan demikian menajiskan tempat yang kudus ({{Alkitab|Imamat 10:3}}).
# Mereka secara tegas telah dilarang untuk mempersembahkan api yang asing kepada Tuhan (lihat {{Alkitab|Imamat 10:1}} sebelumnya; bandingkan {{Alkitab|Keluaran 30:9-10}}). Dengan tindakan itu mereka yang ditugaskan untuk mengajarkan hukum Allah menolak untuk menghormati perintah-perintah Allah secara serius. Sekalipun mengaku diri hamba-hamba Allah yang kudus, mereka sesungguhnya melayani keinginan mereka sendiri, dan di dalam diri mereka tidak ada takut akan Allah.