Sidang Buddhis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 10:
== Sidang agung kedua (c. abad ke-4 SM) ==
{{utama|Sidang agung agama Buddha ke-2}}
Catatan sejarah untuk apa yang disebut sebagai "Sidang Agung Buddhis ke-2" utamanya diperoleh Vinaya kanon dari berbagai kelompok (Theravāda, Sarvāstivāda, Mūlasarvāstivāda, Mahāsanghika, Dharmaguptaka, dan Mahīśāsaka). Dalam beberapa hal, catatan-catatan ini ditemukan pada bagian akhir Skandhaka dalam Vinaya. Walau tidak setuju pada bagian-bagian terperinci, kelompok-kelompok ini biar bagaimanapun setuju pada garis besar tersebut.
 
Sekitar 100 atau 110 tahun setelah wafatnya Buddha, seorang bhikkhu bernama Yasa, ketika mengunjungi Vesālī, memerhatikan pelaksanaan lalai dari sekelompok bhikkhu setempat. Sebuah daftar dengan "sepuluh pokok" pun diberikan; hal terpenting adalah bahwa bhikkhu-bhikkhu Vesālī, yang dikenal sebagai Vajjiputtaka, setuju untuk menerima uang. Kontroversi yang penting pun muncul ketika Yasa menolak untuk mengikuti kebiasaan ini. Ia diusut oleh Vajjiputtaka, dan membela dirinya di depan publik dengan mengutip beberapa bagian dari kanon menyalahkan penggunaan uang oleh biara-biara. Berharap untuk menyelesaikan permasalahan, ia mengumpulkan dukungan dari bhikkhu-bhikkhu yang berasal dari wilayah lain, terutama yang berasal dari barat dan selatan. Sebuah kelompok diizinkan untuk pergi ke Vesālī guna menyelesaikan permasalahan. Setelah upaya pendekatan yang keras, pertemuan diadakan, dihadiri oleh 700 bhikkhu. Sebuah sidang yang dihadiri oleh delapan bhikkhu-pun ditunjuk untuk mempertimbangkan permasalahan tersebut. Kelompok ini dibentuk dengan empat bhikkhu setempat dan empat bhikkhu 'dari barat'; tetapi beberapa bhikkhu lokal telah secara diam-diam dipengaruhi guna mendukung kelompok barat{{citation needed|date=January 2008}}. Setiap permasalahan dari sepuluh pokok dirujuk kembali kepada teladan kanon. Keputusan komite berlawanan dengan bhikkhu-bhikkhu Vajjiputtaka. Mereka mempersembahkan penemuan itu kepada majelis, yang sepakat menyetujui. Catatan kanon berakhir di sini.
 
Pada hakekatnya, para filolog menyetujui bahwa sidang agung kedua ini merupakan peristiwa bersejarah..<ref>"Buddhist council." Encyclopædia Britannica. Ultimate Reference Suite. Chicago: Encyclopædia Britannica, 2008.</ref>
 
== Sidang agung ketiga (c. 250 SM) ==
Baris 52:
 
== Pustaka ==
* Cousins, L. S. (2001). On the Vibhajjavadins. Buddhist Studies Review, 18 (2), 131-182.
* Dutt, N. (1998). Buddhist Sects in India. New Delhi: Motilal Banarsidass.
* Frauwallner, E. (1956). The Earliest Vinaya and the Beginnings of Buddhist Literature.
* Lamotte, E. (1976). History of Indian Buddhism. Paris: Peeters Press.
* Law, B. C. (1940, reprinted 1999). The Debates Commentary. Oxford: Pali Text Society.
* Mukherjee, Biswadeb (1994). [http://www.thezensite.com/ZenEssays/HistoricalZen/Riddle_of_First_Buddhist_Council.html The Riddle of the First Buddhist Council - A Retrospection] in ''Chung-Hwa Buddhist Journal'', No.7, pp.&nbsp;452~473, 1994
* Prebish, J. N. (1977). Mahasamghika Origins. History of Religions, pp.&nbsp;237–72.
* Willis, M. (2001). Buddhist Saints in Ancient Vedisa. Journal of the Royal Asiatic Society, 11 (2).
 
== Lihat pula ==
* The [[World Fellowship of Buddhists]] (WFB) holds frequent meetings in which many Buddhist groups are involved. However, the meetings are of a differing nature from the Buddhist Councils mentioned above.
 
{{Topik Buddhisme}}