Harian Jakarta Shimbun: Perbedaan antara revisi

|author = Halo Jepang|year = |month = |title = Info Perusahaan|volume = |issue = |pages = |doi = |id = |url = http://www.halojepang.com/infoperusahaan|publisher = |format = |accessdate = 21-Januari-2015}}</ref>.

Pada 6 November 1998, seorang jurnalis berkebangsaan Jepang bernama Yasuo Kusano mendirikan surat kabar ini.<ref name=Jakarta-Post/> Yasuo merupakan mantan kepala biro Mainichi Shimbun di Jakarta sejak tahun 1981 hingga 1986.<ref name=Jakarta-Post/> Yasuo kembali ke Indonesia sejak dijatuhkannya pemerintahan Soeharto yang menandakan kemerdekaan bagi pers di Indonesia.<ref name=Jakarta-Post/> Yasuo kemudian mendirikan harian Jakarta Shimbun yang ditujukan untuk memuat berita liputan mendalam tentang era baru demokrasi Indonesia kepada pembaca berbahasa Jepang. Pada awalnya, Harian Jakarta Shimbun terjual sebanyak 50 oplah.<ref name=Jakarta-Post/>

Pada awalnya, harian Jakarta Shimbun hanya terjual sebanyak 50 oplah<ref name=Kabar-Indonesia />. Kini harian Jakarta Shimbun telah terjual sebanyak 4000 oplah yang disebarkan untuk 11.400 warga negara Jepang yang tinggal di Indonesia<ref name=Jakarta-Post /><ref name=Kabar-Indonesia />. Surat kabar ini juga mendistribusikan salinannya untuk warga Indonesia yang belajar bahasa Jepang di Perguruan Tinggi dan Pusat Bahasa Jepang<ref name=Jakarta-Post />. Selain itu, harian Jakarta Shimbun juga bekerja sama dengan [[Garuda Indonesia]] dalam melayani penerbangan untuk wisatawan Jepang<ref name=Jakarta-Post />. Selain melalui media cetak, Harian Jakarta Shimbun menayangkan beritanya melalui laman resminya di Internet<ref name=Kabar-Indonesia />.

Surat kabar The Daily Jakarta Shimbun terbit setiap hari sebanyak delapan halaman, dan empat halaman tambahan bertema gaya hidup yang terbit setiap jumat<ref name=Jakarta-Post />. Berita dalam suarat kabar harian Jakarta Shimbun mencakup tentang sejarah dan budaya Indonesia<ref name=Jakarta-Post />. Surat kabar ini memiliki misi untuk memberikan berita yang akurat tentang Indonesia kepada komunitas Jepang dan masyarakat Internasional<ref name=Jakarta-Post />.