New Nessie: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-seksama +saksama); perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
[[Berkas:Zuiyo Maru.jpg|thumb|260px|Bangkai yang terjerat oleh kapal ''Zuiyō Maru''. Sekilas bentuknya menyerupai [[plesiosaurus]].]]
{{nihongo|'''New Nessie'''|ニューネッシー|Nyū Nesshī}} adalah nama yang diberikan oleh [[media massa]] [[Jepang]] untuk seonggok bangkai misterius yang ditemukan oleh kapal pukat {{Nihongo|''Zuiyō Maru''|瑞洋丸}} di wilayah pantai [[Selandia Baru]] tahun 1977, dan diklaim sebagai bangkai [[plesiosaurus]] yang pernah hidup pada masa prasejarah. Meskipun beberapa ilmuwan menegaskan itu "bukan ikan, [[paus (mamalia)|paus]], atau mamalia lainnya",<ref>{{cite book|last=Ellis|first=Richard|title=Monsters of the Sea|publisher=First Lyons Press|year=2006|location=Guilford, Connecticut|isbn=978-1-59228-967-7|page=68}}</ref> penelitian selanjutnya mengindikasikan bahwa kemungkinan besar itu merupakan bangkai [[hiu penjemur]] dengan cara membandingkan jumlah [[asam amino]] di jaringan ototnya.<ref>{{cite journal |author=John Koster |year=1977 |month=November |title=What Was the New Zealand Monster? |journal=Oceans |pages=56–59 |publisher=Trident Publishers, Inc. |location=San Diego |url=http://www.gennet.org/facts/nessie.html |format=Reprint}}</ref><ref>{{cite journal |author=Glen J. Kuban |year=1997 |month=May/June |title=Sea-monster or Shark? An Analysis of a Supposed Plesiosaur Carcass Netted in 1977 |journal=Reports of the National Center for Science Education |volume=17 |issue=3 |pages=16–28 |issn=1064-2358 |url=http://www.paleo.cc/paluxy/plesios.htm |format=Reprint}}</ref>
Bangkai hiu penjemur yang membusuk pertama-tama kehilangan sebagian besar bagian bawah kepala, sirip punggung, dan sirip ekor, sehingga membuatnya mirip sosok [[plesiosaurus]].
Baris 16:
Profesor Tokio Shimaka dari [[Universitas Yokohama]] percaya bahwa bangkai tersebut berasal dari [[plesiosaurus]] yang dianggap [[kepunahan|punah]]. Dr. Fujiro Yasuda dari [[Universitas Tokyo]] sependapat dengan Shimaka bahwa "foto-foto menunjukkan sisa-sisa keberadaan hewan prasejarah".<ref name="Sjorgen"/>
Bagaimanapun, ilmuwan lain masih meragukannya. Menurut Bengt Sjögren (1980), [[paleontologi|paleontolog]] [[Hans-Christian Bjerring]] asal [[Swedia]] diwawancarai oleh kantor berita Swedia [[Tidningarnas Telegrambyrå]], dan berkata:
<blockquote>
"Jika memang benar bahwa mereka (orang Jepang) mengumpulkan sampel sirip dan kulitnya, sangat memungkinkan untuk dipastikan melalui [[mikroskop]] mengenai apa sesungguhnya itu. Jika itu ternyata merupakan hewan laut misterius, akan terjadi sensasi besar seperti penemuan [[coelacanth]] tahun 1938... namun ada alasan untuk meragukan pernyataan bahwa itu plesiosaurus, karena fauna dan lingkungan bahari berubah drastis sejak zaman plesiosaurus hidup di Bumi."
|