Resesi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Dalam ekonomi makro, '''resesi''' adalah kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun, atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif, selama dua...' |
stub |
||
Baris 1:
Dalam [[ekonomi makro]], '''resesi''' adalah kondisi ketika [[produk domestik bruto]] (GDP) menurun, atau ketika [[pertumbuhan ekonomi]] riil bernilai negatif, selama dua [[tahun fiskal|kwartal]] atau lebih dalam satu tahun. Sebuah resesi mungkin saja mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan. Resesi sering diasosiasikan dengan turunnya harga-harga ([[deflasi]]), atau, kebalikannya, meningkatnya harga-harga secara tajam ([[inflasi]]) dalam proses yang dikenal sebagai [[stagflasi]]. Resesi ekonomi yang berlangsung lama disebut [[depresi ekonomi]]. Penurunan drastis tingkat ekonomi (biasanya akibat depresi parah, atau akibat [[hiperinflasi]]) disebut [[kebangkrutan ekonomi]] (''ekonomi collapse''). Kolumnis Sidney J. Harris membedakan istilah-istilah atas dengan cara ini: "sebuah resesi adalah ketika tetanggamu kehilangan pekerjaan; depresi adalah ketika kamu yang kehilangan pekerjaan."
==Referensi==
Baris 7 ⟶ 5:
*[http://www.britannica.com/eb/article-9029987/depression Encyclopaedia Britannica, Depression]
*[http://economics.about.com/cs/businesscycles/a/depressions.htm Recession? Depression? What's the difference? (About.com)]
==Pranala luar==
*[http://www.nber.org/cycles.html Business Cycle Expansions and Contractions, the National Bureau Of Economic Research]
*[http://www.aier.org/research/ Independent Analysis of Business Cycle Conditions] - [http://www.aier.org/ American Institute for Economic Research (AIER)]
{{ekonomi-stub}}
[[Category:ekonomi makro]].
|