Suku Buton: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 31:
Kerajaan Jawa yang di Sumatera itu merupakan suatu bahaya yang besar sekali bagi Sriwijaya. Akan tetapi Sriwijaya terlalu lemah untuk mencegah maksud Kertanagara itu.
 
Kekuasaan [[Sriwijaya]] telah runtuh pada segenap pihak. Dibagian Utara Semenanjung [[Malaka]]. Sebagian dari daerah [[Sriwijaya]] telah direbut kerajaan Siam yang baru saja berdiri. Di [[Aceh]] pun telah mulai pula timbul kerajaan baru, umpamanya kerajaan [[Perlak]] dan [[Samudra Pasai]]. Kerajaan baru itu telah menjadi kerajaan [[islam]] (yang pertama di [[Indonesia]]). Perhubungannya dengan [[Sriwijaya]] hampir tidak ada lagi. Kerajaan [[Pahang]] pun yang terletak di Semenanjung Malaka, rupanya telah menjadi daerah takluk juga pada kerajaan Singosari Sunda, yang telah sejak lama mengakui kekuasaan tertinggi dari [[Sriwijaya]], rupanya terlepas pula dalam zaman itu dan telah menjadi bagian kerjaan KertanagaraSingosari.
 
Sipanjonga dan teman-temannya serta pengikut-pengikutnya, sebagai seorang raja di negerinya, yang termasuk di dalam kerjaan Sriwijaya, mengetahui kedudukan Sriwijaya sudah demikian lemahnya, Ia mengambil kesempatan untuk meninggalkan kerjaannyakerajannya mencari daerah lain untuk tempat tinggalnya dan Untuk dapat menetap sebagai seorang raja yang berkuasa dan tibalah mereka di Pulau Buton.
 
Tibanya Sipanjonga dengan kawan-kawan tidak bersama-sama dan tidak pula pada suatu tempat yang sama dan rombongannya terdiri dalam dua kelompok, dengan tumpangan mereka yang disebut dalam zaman “palulang”.