Poliester: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
→‎Pengolahan poliester: EYD, replaced: di akhiri → diakhiri using AWB
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 7:
Kain poliester tertenun digunakan dalam pakaian konsumen dan perlengkapan rumah seperti seprei ranjang, penutup tempat tidur, tirai dan korden. Poliester industri digunakan dalam pengutan ban, tali, kain buat sabuk mesin pengantar (konveyor), sabuk pengaman, kain berlapis dan penguatan plastik dengan tingkat penyerapan energi yang tinggi. Fiber fill dari poliester digunakan pula untuk mengisi bantal dan selimut penghangat.
 
Kain dari poliester disebut-sebut terasa “tak alami” bila dibandingkan dengan kain tenunan yang sama dari serat alami (misalnya [[kapas]] dalam penggunaan tekstil). Namun kain poliester memiliki beberapa kelebihan seperti peningkatan ketahanan dari pengerutan. Akibatnya, serat poliester kadang-kadang dipintal bersama-sama dengan serat alami untuk menghasilkan baju dengan sifat-sifat gabungan.
[[Berkas:Polyester Shirt, close-up.jpg|thumb|Foto baju dari poliester yang diambil dari dekat]]
Poliester juga digunakan untuk membuat botol, film, tarpaulin, kano, tampilan kristal cair, hologram, penyaring, saput (film) dielektrik untuk [[kondensator]], penyekat saput buat kabel dan pita penyekat.
Baris 29:
 
* '''Purified Terephthalic Acid – PTA – CAS-No.: 100-21-0'''
:Sinonim: 1,4 Dibenzenedicarboxylic acid,
:Sum formula; C6H4(COOH)2 , berat mol: 166,13
* '''Dimethylterephthalate – DMT- CAS-No: 120-61-6'''
:Sinonim: 1,4 Dibenzenedicarboxylic acid dimethyl ester
:Sum formula C6H4(COOCH3)2 , berat mol: 194,19
* '''Mono Etilena Glikol – MEG – CAS No.: 107-21-1'''
Baris 56:
Ada beberapa alasan pentingnya PTA:
 
* Relatif mudah diaksesnya berbagai bahan mentah PTA atau DMT dan MEG
* Proses kimianya sintesis poliester yang mudah dijelaskan dan sangat mudah dipahami
* Rendahnya tingkat toksisitas semua bahan mentah serta produk sampingan selama produksi dan pengolahan
* PET bisa diproduksi dalam sebuah simpal (gelung) tertutup pada emisi yang rendah ke lingkungan
* Bisa didaur ulang
Baris 132:
|}
 
Singkatan:
PSF = Polyester Staple Fiber (Serat Stapel Poliester);
POY = Partially Oriented Yarn (Benang Berorientasi Parsial);
DTY = Draw Textured Yarn (Benang Tekstur);
FDY = Fully Drawn Yarn;
CSD = Carbonated Soft Drink (minuman ringan yang diisi dengan gas karbon);
Baris 148:
 
== Sintesis ==
Sintesis poliester pada umumnya dicapai dengan reaksi polikondensasi. Rumus umum untuk reaksi dari sebuah diol dengan sebuah asam dikarboksilat adalah:
(n+1) R(OH)<sub>2</sub> + n R´(COOH)<sub>2</sub> ---> HO[ROOCR´COO]<sub>n</sub>ROH + 2n H<sub>2</sub>O
=== Esterifikasi azeotrop ===
Baris 182:
 
== Thermosetting (keraspanas) ==
Pada umumnya resin thermosetting merupakan kopolimer dari poliester tak jenuh dengan stirena. Penjenuhan poliester diatur melalui penggunaan [[asam maleat]] maupun [[asam fumarat]]. Dalam vinilester, penjenuhan terdapat dalam kelompok alkoholnya poliester. Ikatan gandanya poliester tak jenuh bereaksi dengan stirena dan menghasilkan struktur pertautan silang 3-D. Struktur ini bertindak sebagai sebuah thermoset. Pembentukan ikatan pertautan silang dimulai melalui reaksi eksotermik yang melibatkan sebuah peroksida organik, seperti metil etil keton peroksida atau benzoil peroksida.
== Rujukan ==
* ''Textiles'', by Sara Kadolph and Anna Langford. 8th Edition, 1998.