Yunus 2: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= Yunus 2 |previouslink= Yunus 1 |previousletter= pasal 1 |nextlink= Yunus 3 |nextletter= pasal 3 |book=[[Kitab Yunus]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 32 |category= [[Nevi'im]] | filename= Kennicott Bible 305r.l.jpg | size=250px | name=Kennicott Bible, folio 305r - Jonah being swallowed by the fish. |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">"Yunus ditelan oleh ikan besar". Ilustrasi pada Kennicott Bible, folio 305r (tahun 1476).</div>}}
'''Yunus 2''' (disingkat '''Yun 2''') adalah bagian dari [[Kitab Yunus]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref> Berisi riwayat nabi [[Yunus]] bin Amitai yang diutus ke [[Niniwe]].<ref>{{Alkitab|Yunus 1:1}}</ref> Nabi ini hidup sekitar zaman pemerintahan [[Yerobeam II|Yerobeam]], putra [[Yoas (raja Israel)|Yoas]], raja dari [[Kerajaan Israel Utara|Kerajaan Israel]] sekitar [[abad ke-8 SM]].<ref>[[2 Raja-raja 14#Ayat 25|2 Raja-raja 14:25]]</ref><ref name="Bergant"> Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. ''Tafsir Alkitab Perjanjian Lama''. Yogyakarta: Kanisius.</ref><ref name="Lasor">{{id}} W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN-13: 9789794150431</ref>
== Teks ==
Baris 32:
:[[Bahasa Ibrani]] (dibaca dari kanan ke kiri): <big>ויתפלל יונה אל־יהוה אלהיו ממעי הדגה׃</big>
:''Transliterasi Ibrani'' (dari kiri ke kanan): wa·yiṯ·{{Strong|pa·lêl|06419}} {{Strong|yō·nāh|03124}} {{Strong|’el|00413}}-[[YHWH|Yah·weh]] {{Strong|’ĕ·lō·hāw|00573}} mi{{Strong|m·‘êi|04578}} ha·{{Strong|dā·ḡāh|01710}}
Jika pada [[Yunus 1#Ayat 17|pasal 1:17]] disebutkan "ikan" dalam bentuk jantan, di ayat ini dipakai bentuk betina. Dari dalam perut ikan itu "berdoalah Yunus" mohon kelepasan dari kematian dan ucapan syukurnya sesudah itu.
* 1) Di dalam perut ikan, ternyata ia masih hidup lalu berseru kepada Tuhan. Sekalipun ia merasa bahwa dirinya secara praktis sudah mati ({{Alkitab|Yunus 2:6}}), Tuhan mendengar doanya dan menyelamatkan nyawanya.
* 2) Orang percaya hendaknya jangan putus asa dalam situasi yang sangat buruk pun. Seperti Yunus, kita harus berseru kepada Allah mohon kemurahan dan pertolongan-Nya serta menyerahkan hidup kita ke dalam tangan-Nya.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
|