Lambang Banten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Pranala Luar +Pranala luar)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 4:
== Makna lambang ==
* Kubah [[Masjid]], melambangkan kultur masyarakat yang agamis. Bintang bersudut lima, Ketuhanan Yang Maha Esa.
* [[Menara]] [[Masjid Agung Banten]], melambangkan semangat tinggi, yang berpedoman pada petunjuk Allah SWT.
* Gapura Kaibon, melambangkan Daerah Provinsi [[Banten]] sebagai pintu gerbang peradaban dunia, perekonomian dan lalu lintas internasional menuju era globalisasi.
* Padi berwarna kuning berjumlah 17 dan Kapas berwarna putih berjumlah 8 Tamgkai , 4 Kelopak Berwarna cokelta, 5 KUMTUM BUNGA melambangkan [[Provinsi Banten]] merupakan daerah agraris, cukup sandang pangan. 17-8-45 menunjukkan Proklamasi Republik Indonesia.
* Gunung berwarna Hitam, melambangkan kekayaan alam dan menunjukkan dataran rendah serta pegunungan. Badak bercula satu, melambangkan masyarakat yang pantang menyerah dalam menegakkan kebenaran dan dilindungi oleh hukum.
* Laut berwana biru, dengan gelombang putih berjumlah 17 melambangkan daerah maritim, kaya dengan potensi lautnya.
* Gerigi berwana abu-abu berjumlah 10, menunjukkan orientasi semangat kerja pembangunan dan sektor industri.
* Dua garis marka berwana putih, menunjukkan landasan pacu [[Bandara Soekarno Hatta]], lampu bulatan kuning (beacon light) melambangkan pemacu semangat mencapai cita-cita.
* Pita berwarna [[kuning]], melambangkan ikaatan persatuan dan kesatuan masyarakat [[Banten]].
* Badak bercula satu, melambangkan [[fauna]] identitas [[banten]] yang menjadi warisan [[dunia]].
 
== Makna warna ==
* [[Merah]] - keberanian
* [[Putih]] - suci, arif dan bijaksana
* [[Kuning]] - kemuliaan, lambang kejayaan dan keluhuran
* [[Hitam]] - keteguhan, kekuatan dan ketabahan hati
* [[Abu-abu]] - ketabahan
* [[Biru]] - kejernihan, kedamaian dan ketenangan
* [[Hijau]] - kesuburan
* [[Cokelat]] - kemakmuran