George Bernard Shaw: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 16:
}}
 
'''George Bernard Shaw'''<ref>Shaw tidak pernah menggunakan nama pertamanya "George" secara pribadi atau secara profesional dan sangat tidak suka dipanggil George. Ia lebih dikenal sebagai "Bernard Shaw" sepanjang kariernya. Nama lengkapnya digunakan dalam berbagai referensi sejak kematiannya.</ref> (lahir [[Dublin]], [[26 Juli]] [[1856]] – meninggal [[2 November]] [[1950]] di [[Hertfordshire]]) adalah novelis, kritikus, esaias, politikus, dan orator [[Irlandia]] yang menetap di [[Inggris]]. Pada [[18 Desember]] [[1926]]<ref>Koran Tempo, 18 Desember 2006</ref>, ia menolak hadiah uang ketika menerima [[Daftar penerima Nobel Kesusastraan|Nobel Kesusasteraan]] (pada 1925) dan [[Academy Award for Writing Adapted Screenplay|Academy Award for Writing Adapted]] . Hal yang menarik adalah tentang keluasan pengetahuannya dan kemampuannya memprediksi apa yang akan terjadi dimasa mendatang.
 
== Pernyataan ==
Baris 22:
 
== Kontroversi ==
* Sewaktu George membaca Kitab Suci Injil dengan teliti, ia mengatakan bahwa kitab tersebut adalah '''"Kitab yang paling berbahaya di bumi. Jaga kitab tersebut dalam keadaan terkunci: larang anak-anak Anda membacanya."''' serta pada '''majalah The Plain Truth''', sebuah terbitan "World Church of Tomorrow," dalam salah satu artikelnya mengatakan, "'''Banyak badan sensor akan memberi Injil rating X'''."
 
* Saat ia menerima penghargaan dalam acara Alfred Nobel, ia mengatakan, "'''Aku bisa memaafkan atas acara Alfred Nobel yang mematikan ini, tetapi hanya iblis berbentuk manusia lah yang menerima Hadiah dari Nobel'''". Padahal ia yang lebih dikenal dunia sebagai seorang yang dramawan, akibat memulai karier dalam kondisi frustasi karena kemiskinan
 
== Referensi ==
{{reflist}}