John H. McGlynn: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Pranala Luar +Pranala luar)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 35:
}}
'''John H. McGlynn''' adalah seorang penerjemah dan editor berkebangsaan [[Amerika]] yang telah tinggal di [[Indonesia]] sejak 1976. <ref name="Words">
{{cite web |url= http://wordswithoutborders.org/contributor/john-h.-mcglynn |title= John H. McGlynn, Contributors:Translator |first= |last= |author= |authorlink= |coauthors= |date= |month= |year= |work= |publisher=Words Without Borders |location= |page= |pages= |at= |language=Inggris |trans_title= |format= |arxiv= |asin= |bibcode= |doi= |doibroken= |isbn= |issn= |jfm= |jstor= |lccn= |mr= |oclc= |ol= |osti= |pmc = |pmid= |rfc= |ssrn= |zbl= |id= |archiveurl= |archivedate= |deadurl= |accessdate=19 Juni 2012 |quote= |ref= |separator= |postscript=}}</ref> Ia menggunakan nama samaran '''Willem Samuels'''. <ref name="Words"/>
 
== Biografi ==
Baris 41:
 
Awal mula ketertarikannya terhadap seni dan budaya [[Indonesia]] adalah melalui [[wayang kulit]] yang diperkenalkan oleh seorang guru desainnya ketika ia menuntut ilmu di [[Universitas Wisconsin]], [[Madison]], [[Amerika Serikat]] (jurusan seni) pada awal tahun 1970-an.<ref name="FarEast">
{{cite news|title=Keeping Their Words : Translator gathers and preserves a young nation’s cultural heritage|author=|first=Vaudine|last=England|url=|work=The Far Eastern Economic Review|publisher=|date= May 30, 1996|page=62|pages=|at=|accessdate=|language=Inggris}}</ref>
Pada saat itu ia mencoba merancang [[wayang kulit]] ala negara asalnya, dengan mengambil tokoh-tokoh dari [[Kitab Suci]] dan dari dongeng [[Barat]]. Tetapi bagaimana cara memainkan [[wayang kulit]] tersebut merupakan misteri baginya. <ref name="Dewi"/> Setelah pertemuannya dengan seorang [[dalang]] yang mengajar di [[Seattle]], ia memutuskan untuk mengunjungi [[Indonesia]], negara asal [[wayang kulit]] tersebut. <ref name="Dewi"/>
 
Untuk mengerti lebih jauh mengenai [[wayang]] <ref name="FarEast"/>
dan mempersiapkan diri untuk kunjungannya ke [[Indonesia]], ia mulai belajar [[bahasa Indonesia]] dengan mengambil Studi [[Asia Tenggara]] di universitasnya <ref name="JGlobe">
{{cite news|title=Lontar's John McGlynn Translates a Love of Literature|author=|first= Katrin|last=Figge|url=http://www.thejakartaglobe.com/home/lontars-john-mcglynn-translates-a-love-of-literature/359650|work=The Jakarta Globe|publisher=|location=|isbn=|issn=|oclc=|pmid=|pmd=|bibcode=|doi=|id=|date= February 19, 2010|page=|pages=|at=|accessdate=19 Juni 2012|language=Inggris }}</ref>
pada tahun 1973.<ref name="JPost"/>
Dari salah seorang pengajarnya, Tunggul Siagian, ia mulai mengenal [[kesusastraan]] [[Indonesia]]. <ref name="JPost"/> Setelah lulus pada tahun 1976, ia mendapatkan beasiswa dari ''U.S. Department of Education'' dan berangkat ke [[Malang]], [[Jawa Timur]] dan tinggal di sana selama tiga bulan, <ref name="Kayon">{{cite news|title=Translating Indonesia's Soul|first=|last=|url=|work=The Kayon:The American Women's Association of Indonesia|date=Holiday 2011|accessdate=|pages=28–29}}</ref> lalu pindah ke [[Jakarta]] untuk belajar Bahasa dan Sastra [[Indonesia]] pada [[Universitas Indonesia]].<ref name="JPost"/> Pada tahun 1979 ia kembali ke [[Amerika]] <ref name="Dewi"/> untuk menyelesaikan gelar [[Master]] di bidang [[Sastra Indonesia]] pada [[Universitas Michigan]], [[Ann Arbor]]<ref name="Kayon"/> dan kembali lagi ke Indonesia pada tahun 1981.<ref name="Dewi"/>
 
Melalui keterlibatannya dengan [[sastra]] dan aktivitasnya menonton pertunjukan budaya di [[Taman Ismail Marzuki]] <ref name="JGlobe"/> , ia mulai bergaul dengan para penulis dan seniman Indonesia seperti penyair [[Sapardi Djoko Damono]] dan penulis [[Goenawan Mohamad]]. <ref name="JPost"/>
Dalam periode 1976 – 1987 ia bekerja sebagai penerjemah lepas untuk ''U.S. Department of State'', Perusahaan Film Negara, Dewan Film Nasional, [[Kementerian Penerangan]], survey ekonomi, dan analisa politik. Tetapi ia tetap berhasrat bekerja purna waktu untuk [[kesusastraan]]. <ref name="JPost"/>
 
Maka bersama dengan beberapa penulis terkenal [[Goenawan Mohamad]], [[Sapardi Djoko Damono]], [[Umar Kayam]], dan [[Subagio Sastrowardoyo]], ia mendirikan [[Yayasan Lontar]] pada tanggal 28 Oktober 1987. <ref name="JPost"/> Nama [[Lontar]] dipilih karena nama ini memiliki arti istimewa dalam [[budaya Indonesia]] : daun lontar dikeringkan, dipotong, dan diawetkan untuk menjadi bahan mentah berbagai manuskrip literer.<ref name="Kayon"/> Selain itu lontar juga bisa berarti melempar; dalam hal ini “melempar” atau melontarkan gagasan-gagasan [[kebudayaan Indonesia]] ke dunia luar. <ref name="Dewi"/> Tanggal 28 Oktober dipilih karena makna simbolisnya sebagai Hari [[Sumpah Pemuda]], memperingati momentum lahirnya bangsa [[Indonesia]] pada tahun 1928 dengan ikrar satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.<ref name="Kayon"/> Yayasan [[nirlaba]] ini bertujuan untuk mempromosikan sastra dan kebudayaan [[Indonesia]] ke dunia luar.<ref name="Dewi"/>
 
Ia telah menerjemahkan atau mengedit hampir 100 karya penulis Indonesia <ref name="JPost2"/>. Yang paling berkesan baginya adalah terjemahan dari karya-karya [[Pramoedya Ananta Toer]], terutama ''The Mute's Soliloquy'', yang merupakan terjemahan dari kumpulan [[esai]] dan surat-surat Pramoedya, ditambah dengan hasil wawancaranya dengan pengarang tersebut. Karena faktor politik buku dan pengarang tersebut, John menggunakan nama samaran Willem Samuels.<ref name="Words"/>
Baris 63:
 
Selain sebagai Ketua [[Lontar]]<ref name="Kompas">
{{cite news|title=Karya Sastra Sulit Tembus Luar Negeri|author=|first=|last=|url=|work=Kompas|publisher=|location=|isbn=|issn=|oclc=|pmid=|pmd=|bibcode=|doi=|id=|date=8 Desember 2011|page=12|pages=|at=|accessdate=|language= }}</ref>, ia juga menjadi editor [[Indonesia]] untuk [[Manoa]], jurnal kesusastraan dari [[Universitas Hawaii]] , sekaligus menjadi editor tamu ''Words Without Borders''.<ref name="Words"/> Ia adalah anggota Komisi Internasional dari [[IKAPI]] (Ikatan Penerbit Indonesia), ''PEN International-New York'', dan ''The Association of Asian Studies''. <ref name="Words"/>
 
== Daftar Publikasi Pilihan ==