Pandangan agama tentang pornografi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Pandangan agama tentang pornografi''' didasarkan pada pandangan-pandangan yang lebih luas dalam hal keagamaan mengenai kesopanan, martabat, dan seksualita...' |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 19:
Di dalam Alkitab tidak terdapat larangan secara eksplisit terhadap pornografi. Namun, banyak kalangan Kristen mendasarkan pandangan mereka tentang pornografi berdasarkan [[Matius 5:27–28]] (salah satu "[[Matius 5#Antitesis|Antitesis]]"):
<blockquote>
Kamu telah mendengar firman: [[Jangan berzinah]]. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta [[hawa nafsu|
Hal tersebut mengandung salah satu dari [[Sepuluh Perintah Allah]], Keluaran 20:14 atau Ulangan 5:18, yang juga sering digunakan sebagai ayat pendukung untuk mengutuk pornografi.<ref name="Melton"/><ref name="Lawler"/><ref name="Nelson"/><ref>{{en}} Susan Cebulko (2007), ''The Impact of Internet Pornography on Married Women: A Psychodynamic Perspective'', Cambria Press, p. 43, ISBN 1-9340-4317-6</ref>
Baris 40:
=== Gereja Metodis Bersatu ===
[[Gereja Metodis Bersatu]] mengajarkan bahwa pornografi adalah "mengenai kekerasan, kemerosotan, eksploitasi, dan pemaksaan", serta "menyesalkan segala bentuk komersialisasi, pelecehan, dan eksploitasi seks, dan mendefinisikan pornografi sebagai 'materi gamblang seksual yang menggambarkan kekerasan, pelecehan, pemaksaan, dominasi, penghinaan ataupun kemerosotan dengan tujuan perangsangan. Selain itu, materi gamblang seksual apapun yang menggambarkan anak-anak adalah pornografis'."<ref name="UMC—Book of Resolutions">{{en}} {{cite web|url = http://www.umsexualethics.org/LinkClick.aspx?fileticket=7JsVYoceN8w%3d&tabid=7547| title = 2081. Pornography and Sexual Violence|publisher = [[United Methodist Church]]|accessdate = 2007-06-24}}</ref> ''Gugus Tugas Etika Seksual dari Gereja Metodis Bersatu'' menyatakan bahwa "penelitian menunjukkan kalau [pornografi] bukanlah suatu 'aktivitas yang tanpa salah'. [Pornografi] berbahaya dan biasanya adiktif. Orang-orang yang kecanduan pornografi secara fisiologis mengalami perubahan, seperti halnya perspektif, hubungan mereka dengan anggota-anggota jemaat dan keluarga, serta persepsi mereka atas
== Islam ==
|