Orkes Melayu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 5:
Dalam menganalisis Musik Melayu, kita harus melihat kembali sejarah dan lain hal yang berkaitan dengan [[Melayu]], yaitu:
* [[Kerajaan Melayu]],
* [[Suku Melayu]],
* [[Bangsa Melayu]],
* [[Orang Melayu]],
* [[Bahasa Melayu]],
Baris 15:
Dengan melihat ke belakang, awal Musik Melayu berakar dari [[Qasidah]] yang berasal sebagai [[kedatangan dan penyebaran Agama Islam di Nusantara]] pada tahun 635 - 1600 dari Arab, Gujarat dan Persia, sifatnya pembacaan syair dan kemudian dinyanyikan. Oleh sebab itu, awalnya syair yang dipakai adalah semula dari [[Gurindam]] yang dinyanyikan, dan secara berangsur kemudian dipakai juga untuk mengiringi tarian.
Pada waktu sejak dibuka [[Terusan Suez]] terjadi arus migrasi orang [[Arab]] dan [[Mesir]]
Kemudian sekitar tahun 1940 lahir Musik Melayu Deli, tentu saja gaya permainan musik ini sudah jauh berbeda dengan asalnya sebagai [[Qasidah]], karena perkembangan masa ini tidak hanya menyanyikan syair [[Gurindam]], tetapi sudah jauh berkembang sebagai musik hiburan nyanyian dan pengiring tarian khas [[Orang Melayu]] pesisir timur Sumatera dan Semenanjung Malaysia.
Baris 25:
Menurut Fadlin <ref> Fadlin: ''Studi Deskriftif Konstruksi dan Dasar-dasar Pola Ritem Gendang Melayu Sumatera Utara'', skripsi Universitas Sumatera Utara, 1988 </ref>, ada tiga jenis rentak Musik Melayu, yaitu:
* Pertama, ''rentak senandung'', yaitu dengan metrik 4/4, dalam satu siklus terdapat delapan ketukan, biasanya dengan irama lambat dan
* Kedua, ''rentak mang inang'', yaitu dengan metrik 2/4, tempo lagu sedang, biasanya lagu bertemakan kasih sayang atau persahabatan. Contoh lagu adalah ''Mak Inang Pulau Kampa'',
* Ketiga, ''rentak lagu dua'', yaitu dengan metrik 6/8, sifatnya riang dan gembira, bersifat joget, tempo agak cepat, sangat digemari orang Melayu. Contoh lagu ''Tanjung Katung'', ''Hitam Manis'', ''Selayang Pandang''.
Baris 33:
== Susunan Orkes Melayu ==
Seperti diketahui, bahwa Susunan Orkes Melayu <ref> Sunaryo Joyopuspito, MUSIK DANGDUT, ''Suatu kajian sejarah dan analisis teori musik'', Bina Musik Remaja 2011 </ref>
* [[Rebana]], hal ini mengingatkan tentang seni [[Qasidah]], yang berasal dari [[Arab]] dan Persia ([[Iran]]) dan masuk Nusantara sekitar tahun 635 - 1600. Rebana mempunyai berbagai ukuran: besar, sedang, dan kecil.
* [[Gambus]], alat musik ini dibawa orang Arab atau Mesir ataupun Yaman, pada tahun sekitar 1870 - 1888 ke Nusantara. Suaranya rendah, mempunyai senar double dari usus kambing atau sekarang dari nylon, dimainkan dengan melodi kontrapun.
|