Taman Eden: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
David C.L.F. (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 20:
 
=== Lokasi alternatif ===
Bila lokasi dari para pencerita asli kisah ini diabaikan, maka telah ada
sejumlah klaim tentang lokasi geografis sesungguhnya dari Taman Eden, meskipun tak satupun di antaranya ada hubungannya dengan [[Timur Tengah]] dekat [[Mesopotamia]]. Lokasi yang jauh hingga di [[Ethiopia]], [[Jawa]], [[Seychelles]], [[Johannes Goropius Becanus|Brabant]], dan [[Bristol, Florida]] - semuanya telah diusulkan sebagai lokasi Taman ini. Banyak teolog Kristen percaya bahwa Taman ini tidak pernah ada di muka bumi, melainkan berada di dekat [[surga]] sehingga ia diidentikkan dengan Firdaus (lihat bawah).
 
Yang lainnya menunjuk bahwa dunia pada masa Eden telah dihancurkan dalam [[Air Bah (mitologi)|banjir besar pada masa Nuh]] dan karena itu tidak mungkin untuk melokalisir Taman itu di manapun juga dalam geografi pasca-banjir. Ada pula usaha utnuk menghubungkannya dengan tanah mistis yang tenggelam di [[Atlantis]]. Sebuah lokasi favorit adalah [[Sundaland]] yang kini menjadi [[Laut Tiongkok Selatan]]. Dalam kasus ini, sungai [[Tigris]] dan [[Eufrat]] bukanlah sungai yang dirujuk dalam kisah ini, melainkan sungai-sungai yang di kemudian hari yang diberi nama sesuai dengan sungai-sungai yang telah ada sebelumnya, sama seperti pada masa modern ketika para kolonis menamai daerah baru mereka sesuai dengan ciri-ciri yang serupa di tanah asal mereka. Gagasan ini ini juga memecahkan masalah yang ada bahwa Alkitab menggambarkan sungai-sungai itu mempunyai sumber yang sama, sementara sungai-sungai Tigris dan Eufrat yang sekarang tidak memilikinya.
 
Sebuah klaim mutakhir oleh arkeolog [[David Rohl]] menempatkan taman ini di timur laut [[Iran]]. Menurutnya, Taman ini adalah sebuah lembah sungai di sebelah timur [[Sahand|Gunung Sahand]], dekat [[Tabriz]]. Ia mengutip sejumlah kesamaan geologis dengan deskripsi Alkitab dan berbagai paralel linguistik sebagai buktinya.