Sutra (kitab): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-seksama +saksama)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 2:
'''Sūtra''' ([[Sanskrit]]: ''sū́tra'', [[Devanagari]]: [[wikt:सूत्र#Sanskrit|सूत्र]], [[Pali]]: ''sutta''), berarti benang atau untaian yang menyatukan benda-benda, dan dalam perumpamaan merujuk kepada sebuah pepatah (atau kalimat, peraturan dan rumus), atau sekumpulan pepatah yang serupa menjadi sebuah buku petunjuk. Kata ini berasal dari akar-kata ''siv-'', yang berarti ''menjahit'' (kata-kata ini, termasuk Latin ''[[wikt:suo#Latin|suere]]'' dan Bahasa Inggris ''[[wikt:sew#English|to sew]]'', semuanya sesungguhnya berasal dari [[Proto-Indo-European language|PIE]] *''siH-/syuH-'' 'menjahit')
 
Dalam [[Hinduisme]], 'sutra' merupakan komposisi kesusasteraan jenis tertentu, berdasarkan pernyataan dari pepatah-pepatah pendek, biasanya menggunakan beragam istilah teknis. Bentuk kesusasteraan dari sebuah ''sutra'' dibuat sebagai ringkasan, karena pelajar dalam beberapa metode resmi akan kitab-kitab suci dan pelajaran ilmiah (Sanskrit: [[Svādhyāya|''{{IAST|svādhyāya}}'']]) diharapkan untuk dapat menghafalkan naskah-naskah ini. Oleh karena setiap kalimatnya mengandung arti yang padat, bentuk kesusasteraan lain muncul yang mana komentar (Sanskrit: ''{{IAST|bhāṣya}}'') akan ''sutra'' ditambahkan, untuk memperjelas dan memberikan penjelasan.<ref>{{en}} untuk diskusi mengenai bentuk kesusasteraan dari ''{{IAST|sūtras}}'', bentuk singkat sebagai ide ringkasan untuk penghafalan, dasar pembuatan pendapat dalam bentuk kesusateraan sebagai tambahan kepada ''{{IAST|sūtras}}'', lihat: {{Harvnb | Tubb | Boose | 2007 | pp=1-2}}</ref>.
 
Dalam garis keturunan [[Brahmana]], setiap keluarga diharapkan untuk memiliki satu [[Gotra]], dan satu Sutra, yang berarti bahwa Veda [[Śruti]]) tertentu dihormati oleh keluarga ini dengan cara mempelajarinya dengan saksama (membacanya berulang-ulang dan menghafalnya).
Baris 14:
|5=}}
 
Di dalam [[Agama Buddha]], istilah "sutra" kebanyakan merujuk kepada kitab-suci keagamaan [[Naskah Agama Buddha#Naskah Keagamaan|Kitab]], yang banyak diangap sebagai salinan akan pengajaran lisan dari [[Gautama Buddha]]. Dalam [[bahasa Cina]], hal ini dikenal dengan 經 ([[pinyin]]: ''jīng''). Pengajaran yang demikian disusun bersama di dalam [[Tipitaka]] dengan sebutan ''[[Sutta Pitaka]]''. Terdapat juga beberapa naskah [[Agama Buddha]] lain, seperti [[Platform Sutra]] (atau lebih dikenal dengan sebutan Sutra [[Hui-Neng]]), yang disebut sebagai Sutra walaupun disandangkan kepada penulis setelahnya. Beberapa sejarawan menganggap bahwa pemeluk Agama Buddha menggunakan kata Sutra dalam bentuk yang tidak berkaitan dengan ''Sutta'' dalam [[bahasa Sanskerta]], yang kemudian diwakili dalam bahasa Sanskrit dengan ''sūkta''(pengucapan benardiucapkan dengan benar)
 
Bentuk kata dalam bahasa [[Pali]], '''sutta''' hanya digunakan untuk merujuk kepada kitab suci [[Agama Buddha]], yang dikenal juga sebagai [[Tipitaka]] atau [[Pali Canon]]
Baris 27:
* [[Jyotisha (astrologi)]]
* [[Kalpa (ritual)]]
:* [[Srauta Sutra]], pelaksanaan persembahan
:* [[Smarta Sutra]]
::* [[Grhya Sutra]], mencakup kehidupan rumah tangga