Fulham F.C.: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aguszburg (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 47:
Pada era Liga Primer prestasi klub mengalami pasang surut. Mereka sempat terdegradasi hingga divisi tiga pada 1994 dan dua tahun kemudian berada pada urutan 17 dari 24 tim.
 
Setelah ditunjuknya [[Mickey Adams]] sebagai manajer, The Cottagers bisa promosi kembali dan selanjutnya setelah ditangani oleh [[Kevin Keegan]] dan [[Jean Tigana]] membawa Fulham menanjak dengan cepat ke posisi lever teratas.
 
Pada tahun 1997 klub dibeli oleh pengusaha asal Mesir [[Mohamed Al Fayed]]. Kedatangan Al-Fayed membawa perubahan ke Craven Cottage. Milyarder asal Mesir ini merombak skuat dan melakukan revolusi yang mengubah wajah klub seperti saat sekarang ini. Al-Fayed mengangkat duet [[Ray Wilkins]], sebagai manajer tim, dan [[Kevin Keegan]], sebagai Chief Operating Officer, dengan target menembus Liga Primer dalam waktu lima tahun. Saat itu, Fulham masih berkutat di Divisi Dua. Setelah terjadi perbedaan pendapat tentang pemilihan pemain, Wilkins akhirnya mundur dan Keegan memegang penuh kendali tim.
 
Fulham sukses menjuarai [[Football League Championship]] pada musim 2000-01 dan berhak promosi untuk bermain di Liga Primer. Setelah promosi, Fulham tak pernah terdegradasi hingga musim ini.
 
Meskipun belum pernah menjuarai Liga Inggris, tahun 2010 Fulham nyaris menjadi Juara [[Liga Eropa UEFA]] namun dikalahkan oleh [[Atletico Madrid]] di babak tambahan waktu. Hingga saat ini final di Hamburg tersebut merupakan raihan terbaik Fulham di kompetisi Eropa.