Misa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 47:
# Homili
# Syahadat atau [[Kredo]]
#* Dapat menggunakan rumusan [[Doa Syahadat Nicea|Syahadat Nicea-Konstantinopel]] atau [[Pengakuan Iman Rasuli|Syahadat Para Rasul]].
# Doa Umat
#* Ujud-ujud doa dibawakan oleh [[diakon]] atau lektor lalu pembaca doa umat tersebut mengakhiri setiap doanya dengan mengucapkan "Marilah kita mohon" umat menjawab "Kabulkanlah doa kami ya Tuhan atau Tuhan, dengarkanlah umat-Mu."
#* Dalam perayaan meriah, seluruh Doa Umat dan aklamasinya dapat dinyanyikan.
=== Liturgi Ekaristi ===
# Persiapan Persembahan
#* Diawali dengan [[kolekte]] yang lazimnya hanya diadakan pada Hari Minggu.
#* Wakil-wakil umat menghantar bahan-bahan persembahan: roti dan anggur yang akan dikuduskan, dan persembahan lain untuk keperluan Gereja
#* Dalam misa sederhana, roti dan anggur dapat sudah berada di bagian lain dari altar
Baris 88:
#* [[Selebran]] mendoakan doa mohon damai diakhiri dengan kata-kata "Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa" Umat menjawab: Amin. Kemudian mengucapkan "Damai Tuhan bersamamu" atau "Damai Tuhan besertamu" yang dijawab dengan "Dan bersama rohmu" atau "Dan sertamu juga" dan dapat diikuti dengan ungkapan, misalnya dengan memberikan salam damai, menjabat tangan orang-orang yang ada di sekitar, atau ungkapan lain yang sesuai
# Pemecahan Hosti Kudus
#* Pemecahan Hosti Kudus diiringi seruan lagu [[Agnus Dei|Anak Domba Allah]] atau [[Agnus Dei]]. kata 'Hosti' berasal dari bahasa latin Hostia yang artinya Kurban.
# Komuni
#* Komuni diawali dengan [[selebran]] mengangkat tinggi hosti dan piala anggur yang telah dikonsekrasikan sambil mengucapkan "Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuannya" dan umat menjawab "Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja maka saya akan sembuh", kemudian Imam berkata "Tubuh dan Darah Kristus", dan ditanggapi oleh umat dengan berkata "Amin".
#* Selanjutnya [[selebran]] menerima komuninya, kemudian memberikannya pada pelayan petugas pembagi komuni, kemudian kepada para petugas altar dan [[misdinar]] dan kemudian kepada umat lainnya.
#* Umat dapat menerima komuni dalam satu rupa atau dua rupa dalam kesempatan khusus. Ajaran iman Gereja Katolik mengajarkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara satu rupa maupun dua rupa. Dalam Tubuh Kristus terdapat pula Darah Kristus.
#* Pembagi [[komuni]] akan mengucapkan "Tubuh Kristus" (Corpus Christi) dan penerima komuni menjawab "Amin" (Amen) dengan sikap hormat.
Baris 107:
#* Kemudian Imam mengatakan "Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai", lalu umat berkata "Syukur kepada Allah".
#* Bentuk pengutusan adalah kalimat "Marilah pergi! Kita diutus.", yang dijawab umat dengan "Amin". Inilah perutusan Ekaristis yang berarti ''kesediaan'' untuk membagikan hidup kepada sesama. Bukan karena umat baik atau ingin baik, melainkan karena umat telah lebih dahulu diberi Hidup Allah yang telah dibagikan melalui Perayaan Ekaristi yang telah dirayakan.
# Perarakan keluar
#* Seluruh umat memberi hormat kepada altar. Imam dan para pelayan meninggalkan altar, dan diarak dengan diringi nyanyian atau lagu ataupun secara instrumental.
|