Ciparanti, Cimerak, Pangandaran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 17:
Dan Sebuah desa yang menjadi tempat pertama di Indonesia yang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Kincir Angin sekitar tahun 90-an. Desa ini berada di pinggir pantai, berada kurang lebih 45 menit (naik kendaraan) ke arah barat dari pantai pangandaran. desa ini memiliki pantai yang sangat cantik, yaitu pantai ciparanti, dengan keaneka ragaman hewan lautnya, masyarakat di desa ini banyak yang menggantungkan hidupnya pada kekayaan lautnya, karena di pantai ini dikenal dengan udang lobsternya, kerang-kerangan, dan rumput laut yang beraneka ragam. masyarakatnya ramah dan dikenal sangat baik terhadap tamu, penduduknya 100% muslim, mereka sangat terbuka bagi siapa saja yang berkunjung ke desa ini. desa ini sangat cocok untuk jadi tujuan wisata ekologi dan juga rekreasi di hari libur.
Struktur kepemimpinan dan pemerintahan desa berdasarkan pemerintahan yang tertinggi dan memiliki
tujuh lembaga kemasyarakatan diantaranya LPMD/LPKK, PKK, RW, RT, karang taruna, kelompok tani, dan Badan Usaha Milik Desa.
Struktur administrasi desa terdiri dari Kepala Desa yang membawahi dan berkoordinasi dengan Sekertaris Desa
yang membawahi urusan Umum dan Urusan keuangan; Urusan Pemerintahan; Urusan Agama dan Kesejahteraan;
Urusan Ekonomi; Kepala Dusun Citotok; Kepala Dusun Cisempu; dan Kepala Dusun Ciwalini.
Baris 47:
Dusun Cisempu terdiri dari dua RW, terdiri dari 222 KK. Status pendidikan warga paling tinggi adalah pada tingkat menengah atas (SMA). Kemampuan ekonomi warga dalam batas menengah kebawah, mata pencaharian warga mayoritas sebagai penyadap kelapa dan petani.
Fasilitas kesehatan menjadi Dusun Cisempu menjadi satu dengan Dusun Citotok sehingga masyarakat merasa sulit untuk mengakses pelayanan kesehatan karena jangkauan transportasi sulit dan jarak yang jauh. Masalah kesehatan yang sering di alami oleh masyarakat Dusun Cisempu sangat bergantung pada cuaca seperti gatal, muntaber, dan influenza.
Sarana pendidikan pada Dusun Cisempu seperti SDN 2 Ciparati yang cukup mudah diakses oleh masyarakat. Permasalahan sosial tidak muncul sebagai permasalahan utama, masyarakat sangat menjunjung tinggi budaya gotong royong. Potensi sumber daya alam terdapat pada kelapa dan kehutanan albasiyah, peternakan sapi domba, untuk peternakan ayam sangan sulit karena sering terjangkit penyekit tetelo. Untuk akses air bersih sangat mudah di dapat dari sumur gali dan sumbur bersama.
|