Negara-negara bawahan dan taklukan Kesultanan Utsmaniyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Slovakia +Slowakia); perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
{{Use dmy dates|date=April 2012}}
'''Negara-negara Vassal''' adalah sejumlah [[negara bawahan]] dan [[upeti|taklukan]], biasanya di pinggiran [[Kekaisaran Ottoman]] di bawah suzerainty (kekuasaan) dari Porte (pemerintah pusat) Ottoman, di mana kontrol langsung tidak dilakukan, karena berbagai alasan.
 
== Fungsi ==
Beberapa dari negara-negara ini berperan sebagai [[negara penyangga]] antara Ustmaniyah dan Kristen di Eropa atau [[Shi'a Islam|Syi’ah]] di Asia.
 
Jumlah mereka bervariasi dari waktu ke waktu tapi yang terkemuka adalah [[Kekhanan Crimea]], [[Wallachia]], [[Moldavia]], [[Transylvania]].
 
Negara-negara lain seperti [[Bulgaria]], [[Kerajaan Hungaria Timur]], [[Kedespotan Serbia]], dan [[Kerajaan Bosnia]]{{citation needed|date=August 2012}} merupakan vassal sebelum diserap seluruhnya atau sebagian kedalam Kekaisaran.
 
Yang lainnya memiliki nilai komersial seperti [[Imeretia]], [[Mingrelia]], [[Chios]], [[Duchy of the Archipelago|Kadipaten Naxos]], dan [[Republik Ragusa]] (Dubrovnik).
 
Tempat-tempat seperti kota-kota suci dan juga [[Siprus]] dan [[Zakynthos|Zante]] yang merupakan daerah taklukan yang berasal dari [[Republik Venesia|Venesia]] tidak dikuasai sepenuhnya.
 
Akhirnya, beberapa area kecil seperti [[Montenegro]]/[[Zeta (state)|Zeta]] dan [[Mount Lebanon#Mount Lebanon, as a political name|Mount Lebanon]] tidak pantas untuk upaya penaklukan dan tidak sepenuhnya dibawah kendali pusat.
 
[[Kepangeranan Serbia]] kembali menjadi taklukan pada 1817, setelah menjadi begitu pada abad ke-15 menyusul jatuhnya [[Smederevo]] dan aneksasi kedalam Kekaisaran Ustmaniyah.