Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k hapus tujuan dan perbaiki kalimat |
|||
Baris 22:
|city = [[Bandung]]
|country = [[Indonesia]]
|address =
|telephone =
|campus =
Baris 32:
}}
'''Universitas Islam Negeri [[Sunan Gunung Djati]]''' atau dikenal dengan nama '''[[UIN]] [[Bandung]]''' atau seringkali disingkat sebagai '''UIN SGD''' (dulu bernama IAIN Sunan Gunung Djati), adalah
== Sejarah ==
Baris 38:
Sejarah berdirinya Universitas Islam Negeri (UIN) [[Sunan Gunung Djati]] [[Bandung]] tidak lepas dari IAIN Sunan Gunung Djati Bandung karena UIN merupakan kelanjutan dan pengembangan dari IAIN Sunan Gunung Djati Bandung.
IAIN Sunan Gunung Djati Bandung didirikan pada tanggal [[8 April]] [[1968]] M bertepatan dengan 10 Muharram [[1388]] H berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 56 Tahun 1968. Kehadiran IAIN Sunan Gunung Djati Bandung merupakan hasil perjuangan para tokoh umat Islam Jawa Barat. Dimulai pada tahun 1967, sejumlah tokoh masyarakat, alim ulama, dan cendekiawan
Selanjutnya, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 56 Tahun 1968, secara resmi berdiri IAIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Pada tahun 1973, IAIN Sunan Gunung Djati pindah ke Jalan Tangkuban Parahu No. 14. Pada tahun 1974 IAIN Sunan Gunung Djati pindah lagi ke Jalan Cipadung (sekarang Jalan [[A.H. Nasution]] No. 105). Pada tahun 1970, dalam rangka rayonisasi, Fakultas Tarbiyah di Bogor dan Fakultas Syari'ah di Sukabumi yang semula berinduk kepada IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta digabungkan pada Fakultas Induk di Bandung. Sedangkan untuk Fakultas Tarbiyah Cirebon yang semula berafiliasi ke IAIN Syarif Hidayatullah, pada tanggal [[5 Maret]] [[1976]] menginduk ke IAIN Sunan Gunung Djati.
Pada perkembangan berikutnya,
Pada tahun 1997, terjadi perubahan kebijakan penataan sistem rayonisasi untuk IAIN. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1997 tanggal 21 Maret 1997, Fakultas Tarbiyah [[Cirebon]] yang semula menjadi cabang Fakultas Tarbiyah [[IAIN]] Sunan Gunung Djati Bandung meningkat statusnya menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) [[Cirebon]]. Demikian juga dengan Fakultas Syari'ah [[Serang]] yang semula merupakan cabang Fakultas Syari'ah IAIN Sunan Gunung Djati [[Bandung]] statusnya menjadi STAIN [[Serang]].
Berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 57 Tahun 2005, tanggal [[10 Oktober]] [[2005]], bertepatan dengan tanggal 6 Ramadhan 1426 H, IAIN berubah statusnya menjadi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Baris 61:
# Prof. Dr. H. [[Deddy Ismatullah]], SH., M.Hum. (2012-2015)
# Prof. Dr. H. [[Mahmud]], M.Si. (2015-2019)
== Fakultas ==
Baris 125 ⟶ 116:
'''Program Akta IV'''
* Pendidikan Profesional Keguruan, adalah
'''Fakultas Ushuluddin'''
|