Hutan bakau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SieBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ms:Pokok Bakau
Wie146 (bicara | kontrib)
k ←Membatalkan revisi 947029 oleh Maqi (Bicara) -- kembalikan ke Hutan bakau (b kecil)
Baris 1:
[[Image:Gambia 048 from KG.jpg|thumb|240px|Hutan bakau di [[Zambia]], [[Afrika]]. ]]
 
'''Hutan Bakaubakau''' atau disebut juga '''hutan mangrove''' adalah hutan yang tumbuh di atas [[rawa|rawa-rawa]] berair [[payau]] yang terletak pada garis [[pantai]] dan dipengaruhi oleh [[pasang-surut]] air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi [[lumpur|pelumpuran]] dan akumulasi bahan [[organik]]. Baik di [[teluk|teluk-teluk]] yang terlindung dari gempuran [[ombak]], maupun di sekitar [[muara]] [[sungai]] di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari [[hulu]].
 
Ekosistem hutan bakau bersifat khas, baik karena adanya pelumpuran tadi --yang mengakibatkan kurangnya [[aerasi]] tanah; [[salinitas]] tanahnya yang tinggi; serta mengalami daur penggenangan oleh pasang-surut air laut. Hanya sedikit jenis tumbuhan yang bertahan hidup di tempat semacam ini, dan jenis-jenis ini kebanyakan bersifat khas hutan bakau karena telah melewati proses [[adaptasi]] dan [[evolusi]].
Baris 31:
Menghadapi variasi-variasi kondisi lingkungan seperti ini, secara alami terbentuk zonasi vegetasi mangrove; yang biasanya berlapis-lapis mulai dari bagian terluar yang terpapar gelombang laut, hingga ke pedalaman yang relatif kering.
 
Jenis-jenis [[bakau]] (''Rhizophora'' spp.) biasanya tumbuh di bagian terluar yang kerap digempur ombak. Bakau ''Rhizophora apiculata'' dan ''R. mucronata'' tumbuh di atas tanah lumpur. Sedangkan bakau ''R. stylosa'' dan [[perepat]] (''Sonneratia alba'') tumbuh di atas pasir berlumpur. Pada bagian laut yang lebih tenang hidup api-api putihhitam (''Avicennia alba'') di zona terluar atau zona pionir ini.
 
Di bagian lebih ke dalam, yang masih tergenang pasang tinggi, biasa ditemui campuran bakau ''R. mucronata'' dengan jenis-jenis [[kendeka]] (''Bruguiera'' spp.), [[kaboa]] (''Aegiceras corniculata'') dan lain-lain. Sedangkan di dekat tepi sungai, yang lebih tawar airnya, biasa ditemui [[nipah]] (''Nypa fruticans''), pidada (''Sonneratia caseolaris'') dan [[bintaro]] (''Cerbera'' spp.).