SMA Negeri 9 Binsus Manado: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
k Suntingan 125.162.188.181 (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Stephensuleeman
Baris 1:
{{rapikan}}
 
== Latar Belakang ==
 
Masyarakat [[Indonesia]] yang memiliki potensi dan bakat serta prestasi yang tersebar di seluruh pelosok daerah memerlukan penanganan khusus agar dapat ditingkatkan kualitasnya menjadi manusia-manusia yang bukan saja dapat membangun dirinya, tetapi juga akan menjadi tenaga-tenaga pembangunan handal bagi bangsa dan negara indonesia tercinta. Anak-anak pelajar yang demikian, seharusnya dibina dan dibimbing serta dilatih oleh tenaga-tenaga guru yang tentunya juga memiliki kemampuan handal.
 
Di Propinsi [[Sulawesi Utara]] terdapat anak-anak pelajar yang memiliki potensi, bakat dan prestasi yang tinggi yang tersebar di seluruh pelosok desa dan perlu untuk diberikan pelayanan khusus oleh para guru, pembimbing dan pelatih yang memadai.
 
Namun oleh karena masih terbatas tenaga guru profesional yang akan melayani para siswa tersebut, dan dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia berkualitas, memacu prestasi, serta mengembangkan potensi optimal dari peserta didik maka Dinas Pendidikan Nasional Propinsi telah mengusahakan pengadaan sekolah Binaan Khusus tingkat SMA Propinsi Sulawesi Utara.
Baris 18 ⟶ 20:
==== Sejarah ====
 
Sejarah SMU Binaan Khusus SMU Binaan Khusus dimulai sejak diresmikan pada tanggal [[22 September]] [[1993]] oleh Gubernur KDH Tkt.I Sulawesi Utara saat itu yaitu Bapak C.J Rantung dan didampingi oleh Kakanwil Depdikbud Sulawesi Utara, Bapak H. Sumuan. SMU Binaan Khusus ini didirikan sebagai realisasi dari Hasil Rapat Kerja Nasional Depdikbud Tahun 1993 di Jakarta. Pada saat SMU Binaan Khusus didirikan pada tanggal 22 September 1993, sebagai Kepala Sekolah adalah Drs. J.C Namsa, yang pada saat itu menjabat juga sebagai Kepala Sekolah SMU Negeri 7 Manado. Hal ini dikarenakan SMU Binaan Khusus (Kelas Binaan Khusus), saat itu ditempatkan di SMU Negeri 7 Manado. Pada saat itu dikenal istilah SMA Negeri 7 Binaan Khusus Manado. Setahun kemudian SMA Binaan Khusus dialihkan ke SMA Negeri 1 Manado dan saat itu yang menjadi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 dan sekaligus SMA Binaan Khusus adalah Bapak Ferry Makalew, BSc.
 
Pada tahun 1995, Bapak Ferry Makalew mengakhiri masa tugasnya sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Manado yang juga termasuk SMA Negeri 1 Binaan Khusus Manado. Beliau digantikan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 7, yaitu Bapak Drs. J.C Namsa. Jadi SMA Negeri 1 Binaan Khusus Manado menjadi SMU (Sekolah Menengah Umum) Negeri 1 Binaan Khusus Manado berada di bawah pimpinan Kepala Sekolah, Bapak Drs. J.C. Namsa
Baris 93 ⟶ 95:
==== Metode yang tepat ====
 
* [[Guru]] telatih
* Strategi pembelajaran yang tepat
* Sarana prasarana yang memadai
Baris 108 ⟶ 110:
* Kurikulum 1994
* Pengayaan Materi
* Alokasi waktu 2 tahu ([[SLTP]]/[[SMA]]) dan 5 tahun (SD)
* Extrakurikuler sesuai minat
 
Baris 119 ⟶ 121:
* Melanjutkan sekolah/PTN-PTS Favorit di dalam dan luar negeri
 
== [[Fasilitas]] ==
 
* Ruangan belajar disesuaikan dengan jumlah siswa yang diterima dibinsus. Setiap ruang kelas dibatasi 25-30 siswa.
Baris 130 ⟶ 132:
 
 
== Calon [[Siswa]] ==
 
* Mendaftar di [[SMA Negeri 9]] Binaan Khusus [[Manado]]
Jl. Yusuf Hasiru Kleak Lingkungan II Manado
Telp. 0431 835537 – Fax 0431 827133
Baris 274 ⟶ 276:
|-
| Barlino Effendy
| Juara III Tes [[Olimpiade Fisika]] se-Indonesia dan melanjutkan ke tingkat Internasional di [[Eslandia]] bulan Juli 1998 peringkat 21 dunia (1998)
| 1998
|}