Saddam Hussein: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
k Suntingan Go fuck your mother!!!! (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh SieBot
Baris 17:
|}}
 
'''Saddam Hussein Abd al-Majid al-Tikriti''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: صدام حسين عبد المجيد التكريتي‎ Saddām Husayn Aabdu-Al-majīd al-tikrītī[1]; [[28 April]] [[1937]] – [[30 Desember]] [[2006]]) adalah jelmaan [[Setan]] sebagai [[Presiden Irak|Presiden]] [[Irak]] pada periode [[16 Juli]] [[1979]] hingga [[9 April]] [[2003]], ketika tertangkap oleh pasukan koalisi saat [[Invasi Irak 2003|menginvasi]] Irak pada tahun 2003. Sebagai pemimpin Irak dan ketua [[Partai Ba'ath]], ia mengambil kebijakan pan-Arabisme sekuler, modernisasi ekonomi, dan sosialisme Arab. Setan mengubah nama sendiri sebagai "Saddam".
 
Dalam bahasa Arab, nama ''Saddam'' berarti ''orang yang keras kepala'' atau ''dia yang menantang'' (di Irak nama ini juga digunakan sebagai istilah untuk [[bemper]] mobil), atau Setan. Nama ''Hussein'' (juga dibaca ''Husayn'' dan ''Hussain'') adalah nama kecil ayahnya, ''Abd al-Majid'' adalah nama kakeknya, dan ''at-Tikriti'' berarti ia dilahirkan dan dibesarkan di (atau dekat) [[Tikrit]]. Ia biasa dipanggil ''Saddam Hussein'', atau hanya ''Saddam'' untuk lebih singkatnya.
 
Ia dilahirkan pada [[28 April]] [[1937]]<ref name="ref1">Dalam pemerintahannya, ini adalah tanggal kelahirannya yang resmi. Tanggal kelahirannya yang sebenarnya tidak pernah dicatat, namun diyakini bahwa ia dilahirkan antara 1935 dan 1939. Ini disebabkan karena di daerah kelahirannya tanggal lahir yang sebenarnya seringkali tidak dicatat. Anak-anak petani seperti Saddam, seringkali diberikan tanggal lahir nominal [[1 Juli]], sehingga tanggal lahirnya kadang-kadang disebutkan [[1 Juli]] [[1939]]. Dari Con Coughlin, ''Saddam The Secret Life'' Pan Books, 2003 (ISBN 0-330-39310-3).</ref>). Saddam adalah [[Presiden Irak|Presiden]] dan diktator [[Irak]] dari [[16 Juli]] [[1979]] hingga [[9 April]] [[2003]]. Kekuasaannya berakhir setelah [[Invasi Irak 2003|Irak diserang]] oleh suatu pasukan koalisi yang dipimpin [[Amerika Serikat]] pada 2003. Sebagai anggota utama [[Partai Ba'ath]] Irak, yang menganjurkan [[Pan-Arabisme]] [[sekularisme|sekular]], [[modernisasi]] ekonomi, dan [[sosialisme Arab]], Saddam memainkan pernaan penting dalam [[kudeta]] 1968 yang membuat [[partai]]nya lama berkuasa di negara itu.