Kelenjar limfa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kategori:Anatomi KELENJAR GETAH BENING (KGB) by Achmad Zihni Rifai on Wednesday, August 6, 2008 at 3:57am Kelenjar getah bening terdapat di beberapa tempat di tubuh kita. Seringkali timbul benjolan-benjolan di daerah tempat kelenjar getah beni... Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Kategori:Anatomi KELENJAR GETAH BENING (KGB) Kelenjar getah bening terdapat di beberapa tempat di tubuh kita. Seringkali timbul benjolan-benjolan di daerah tempat kelenjar getah bening berada dan seringkali pula hal itu menimbulkan kecemasan ba... Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 2:
[[Kategori:Anatomi]]
KELENJAR GETAH BENING (KGB)
Kelenjar getah bening terdapat di beberapa tempat di tubuh kita. Seringkali timbul benjolan-benjolan di daerah tempat kelenjar getah bening berada dan seringkali pula hal itu menimbulkan kecemasan baik pada pasien, ataupun orang tua pasien apakah pembesaran ini merupakan hal yang normal, penyakit yang berbahaya ataukah merupakan suatu gejala dari keganasan. Untuk itu perlu dikenali kemungkinan-kemungkinan penyebab dari pembesaran kelenjar getah bening tersebut dan gambaran klinisnya sehingga mengetahui alur tatalaksana yang akan dilakukan. Pembesaran kelenjar getah bening 55% berada di daerah kepala dan leher karena itu bahasan diutamakan pada pembesaran kelenjar getah bening di daerah kepala dan leher.
KELENJAR GETAH BENING (KGB)▼
Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh kita. Tubuh kita memiliki kurang lebih sekitar 600 kelenjar getah bening, namun hanya didaerah submandibular (bagian bawah rahang bawah; sub: bawah;mandibula:rahang bawah), ketiak atau lipat paha yang teraba normal pada orang sehat.▼
▲KELENJAR GETAH BENING (KGB)
▲Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh kita. Tubuh kita memiliki kurang lebih sekitar 600 kelenjar getah bening, namun hanya didaerah submandibular (bagian bawah rahang bawah; sub: bawah;mandibula:rahang bawah), ketiak atau lipat paha yang teraba normal pada orang sehat.
Terbungkus kapsul fibrosa yang berisi kumpulan sel-sel pembentuk pertahanan tubuh dan merupakan tempat penyaringan antigen (protein asing) dari pembuluh-pembuluh getah bening yang melewatinya. Pembuluh-pembuluh limfe akan mengalir ke KGB sehingga dari lokasi KGB akan diketahui aliran pembuluh limfe yang melewatinya.
Baris 17 ⟶ 14:
Dengan mengetahui lokasi pembesaran KGB maka kita dapat mengerahkan kepada lokasi kemungkinan terjadinya infeksi atau penyebab pembesaran KGB
EPIDEMIOLOGI▼
Limfadenopati merujuk kepada ketidaknormalan kelenjar getah bening dalam ukuran, konsistensi ataupun jumlahnya. Pada daerah leher (cervikal), pembesaran kelenjar getah bening didefinisikan bila kelenjar membesar lebih dari diameter satu sentimeter. Pembesaran kelenjar getah bening di daerah leher sering terjadi pada anak-anak. Sekitar 38% sampai 45% pada anak normal memiliki kelenjar getah bening daerah leher yang teraba. Dari studi di Belanda terdapat 2.556 kasus limadenopati yang tidak dapat dijelaskan dan 10% dirujuk kepada subspesialis, 3.2% membutuhkan biopsi dan 1.1% mengalami keganasan. Studi kedokteran keluarga di amerika serikat tidak ada dari 80 pasien dengan limfadenopati yang tidak dapat dijelaskan yang mengalami keganasan dan tiga dari 238 pasien yang mengalami keganasan dari limadenopati yang tidak dapat dijelaskan.▼
▲EPIDEMIOLOGI
▲Limfadenopati merujuk kepada ketidaknormalan kelenjar getah bening dalam ukuran, konsistensi ataupun jumlahnya. Pada daerah leher (cervikal), pembesaran kelenjar getah bening didefinisikan bila kelenjar membesar lebih dari diameter satu sentimeter. Pembesaran kelenjar getah bening di daerah leher sering terjadi pada anak-anak. Sekitar 38% sampai 45% pada anak normal memiliki kelenjar getah bening daerah leher yang teraba. Dari studi di Belanda terdapat 2.556 kasus limadenopati yang tidak dapat dijelaskan dan 10% dirujuk kepada subspesialis, 3.2% membutuhkan biopsi dan 1.1% mengalami keganasan. Studi kedokteran keluarga di amerika serikat tidak ada dari 80 pasien dengan limfadenopati yang tidak dapat dijelaskan yang mengalami keganasan dan tiga dari 238 pasien yang mengalami keganasan dari limadenopati yang tidak dapat dijelaskan.
Pasien usia >40tahun dengan limfadenopati yang tidak dapat dijelaskan memiliki risiko keanasan 4% dibanding risiko keganasan 0,4% bila ditemukan pada psien gambar 1: kelenjar getah bening daerah leher, arah aliran dan kemungkinan penyebab. gambar diambil dari aafp
Baris 28 ⟶ 23:
gambar 3: kelenjar getah bening daerah lengan, arah aliran dan kemungkinan penyebab. Gambar diambil dari aafp
ETIOLOGI (penyebab)▼
gambar 4:▼
▲ETIOLOGI (penyebab)
Pembesaran kelenjar getah bening dapat dibedakan menjadi lokal atau umum (generalized). Pembesaran kelenjar getah bening umum didefinisikan sebagai pembesaran kelenjar getah bening pada dua atau lebih daerah. Daerah-daerah terdapatnya kelenjar getah bening adalah :▼
▲gambar 4:
▲Pembesaran kelenjar getah bening dapat dibedakan menjadi lokal atau umum (generalized). Pembesaran kelenjar getah bening umum didefinisikan sebagai pembesaran kelenjar getah bening pada dua atau lebih daerah. Daerah-daerah terdapatnya kelenjar getah bening adalah :
Penyebab yang paling sering adalah hasil dari proses infeksi dan infeksi yang biasanya terjadi adalah infeksi oleh virus pada saluran pernapasan bagian atas (rinovirus, virus parainfluenza, influenza, respiratory syncytial virus (RSV), coronavirus, adenovirus atau reovirus). Virus lainnya virus ebstein barr, cytomegalovirus, rubela, rubeola, virus varicella-zooster, herpes simpleks virus, coxsackievirus, human immunodeficiency virus. Bakteri pada peradangan KGB (limfadenitis) dapat disebabkan Streptokokus beta hemolitikus Grup A atau stafilokokus aureus. Bakteri anaerob bila berhubungan dengan caries dentis (gigi berlubang) dan penyakit gusi. Difteri, Hemofilus influenza tipe b jarang menyebabkan hal ini. Bartonella henselae, mikrobakterium atipik dan tuberkulosis dan toksoplasma.
Baris 41 ⟶ 33:
Masing-masing penyebab tidak dapat ditentukan hanya dari pembesaran kelenjar getah bening saja, melainkan dari gejala-gejala lainnya yang menyertai pembesaran kelenjar getah bening.
GEJALA KLINIS▼
Diagnosis limfadenopati memerlukan anamnesis (wawancara), pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang bila diperlukan. Pada anamnesis dapat didapatkan :▼
▲GEJALA KLINIS
▲Diagnosis limfadenopati memerlukan anamnesis (wawancara), pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang bila diperlukan. Pada anamnesis dapat didapatkan :
anamnesis: Lokasi pembesaran kelenjar getah bening
Baris 70 ⟶ 60:
keterangan: Perjalanan ke daerah-daerah afrika dapat mengakibatkan terkena tripanosomiasis, orang yang bekerja dalam hutan dapat terkena tularemia
PEMERIKSAAN FISIK▼
Secara umum: Malnutrisi atau pertumbuhan yang terhambat mengarahkan kepada penyakit kronik (berjalan lama) seperti tuberkulosis, keganasan atau gangguan sistem kekebalan tubuh▼
▲PEMERIKSAAN FISIK
▲Secara umum: Malnutrisi atau pertumbuhan yang terhambat mengarahkan kepada penyakit kronik (berjalan lama) seperti tuberkulosis, keganasan atau gangguan sistem kekebalan tubuh
Karakteristik dari kelenjar getah bening: KGB dan daerah sekitarnya harus diperhatikan. Kelenjar getah bening harus diukur untuk perbandingan berikutnya. Harus dicatat ada tidaknya nyeri tekan, kemerahan, hangat pada perabaan, dapat bebas digerakkan atau tidak dapat digerakkan, apakah ada fluktuasi, konsistensi apakah keras atau kenyal.
Baris 113 ⟶ 101:
TATALAKSANA
Tatalaksana pembesaran KGB leher didasarkan kepada penyebabnya. Banyak kasus dari pembesaran KGB leher sembuh dengan sendirinya dan tidak membutuhkan pengobatan apapun selain dari observasi. Kegagalan untuk mengecil setelah 4-6 minggu dapat menjadi indikasi untuk dilaksanakan biopsi kelenjar getah bening. Biopsi dilakukan bila terdapat tanda dan gejala yang mengarahkan kepada keganasa, KGB yang menetap atau bertambah besar dengan pengobatan yang tepat, atau diagnosis belum dapat ditegakkan.▼
▲Tatalaksana pembesaran KGB leher didasarkan kepada penyebabnya. Banyak kasus dari pembesaran KGB leher sembuh dengan sendirinya dan tidak membutuhkan pengobatan apapun selain dari observasi. Kegagalan untuk mengecil setelah 4-6 minggu dapat menjadi indikasi untuk dilaksanakan biopsi kelenjar getah bening. Biopsi dilakukan bila terdapat tanda dan gejala yang mengarahkan kepada keganasa, KGB yang menetap atau bertambah besar dengan pengobatan yang tepat, atau diagnosis belum dapat ditegakkan.
Pembesarab KGB pada anak-anak biasanya disebabkan oleh virus dan sembuh sendiri, walaupun pembesaran KGB dapat berlangsung mingguan. Pengobatan pada infeksi KGB oleh bakteri (limfadenitis) adalah antibiotik oral 10 hari dengan pemantauan dalam 2 hari pertama flucloxacillin 25mg/kgBB empat kali sehari. Bila ada reaksi alergi terhadap antibiotik golongan penisilin dapat diberikan cephalexin 25mg/kg (sampai dengan 500mg) tiga kali sehari atau eritromisin 15mg/kg (sampai 500mg) tiga kali sehari.
Baris 120 ⟶ 107:
Bila penyebab limfadenopati adalah mikobakterium tuberkulosis maka diberikan obat anti tuberkulosis selama 9-12 bulan. Bila disebabkan mikobakterium selain tuberkulosis maka memerlukan pengangkatan KGB yang terinfeksi atau bila pembedahan tidak memungkinkan atau tidak maksimal diberikan antibiotik golongan makrolida dan antimikobakterium. Pemeriksaan penunjang bila limfadenopati akut tidak diperlukan, namun bila berlangsung >2minggu dapat diperiksakan serologi darah untuk epstein barr virus, citomegalovirus, hiv, toxoplasma; tes mantoux, rontgen dada, biopsi dimana semuanya disesuaikan dengan tanda dan gejala yang ada dan yang paling mengarahkan diagnosis.
KESIMPULAN▼
Pembesaran kelenjar getah bening daerah leher biasa ditemukan dan umumnya tidak berbahaya. Observasi merupakan hal utama. Diagnosis didapatkan dari wawancara pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang apabila diperlukan. Bila diagnosis belum dapat ditentukan dan tidak didapatkan tanda dan gejala ke arah keganasan dapat doibservasi daulu selama 3-4 minggu.▼
▲KESIMPULAN
▲Pembesaran kelenjar getah bening daerah leher biasa ditemukan dan umumnya tidak berbahaya. Observasi merupakan hal utama. Diagnosis didapatkan dari wawancara pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang apabila diperlukan. Bila diagnosis belum dapat ditentukan dan tidak didapatkan tanda dan gejala ke arah keganasan dapat doibservasi daulu selama 3-4 minggu.
== Pranala luar ==
|