Irwandi Yusuf: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: ms:Irwandi Yusuf |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 32:
Sebelumnya, ia memenangi [[Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam 2006|Pilkada NAD 2006]] dari calon independen (non-partai). Ia berpasangan dengan [[Muhammad Nazar|Muhammad Nazar, S. Ag.]]. Pilkada yang dilaksanakan pada [[11 Desember]] [[2006]] mampu menghantarkannya sebagai pemimpin kepala daerah pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat daerah.
== Biografi ==
Semenjak kecil, ia terpesona dengan ilmu pertanian. Setelah tamat sekolah diniyah, dia melanjutkan ke [[Sekolah Penyuluhan Pertanian]] di [[Saree]] dan kuliah di Faktultas Kedokteran Hewan [[Universitas Syiah Kuala]], [[Banda Aceh]]. Setelah meraih gelar kedokteran hewan ([[1987]]), dia menjadi dosen sejak tahun 1989 untuk jurusan yang sama hingga terpaksa ditinggalkannya karena tampil sebagai kandidat kuat gubernur pada pilkada 2006. Pada [[1993]], ia memperoleh beasiswa untuk melanjutkan S-2 pada College of Veterinary Medicine State University ([[Universitas Negeri Oregon]]), [[Amerika Serikat]].
Dia juga merintis berdirinya lembaga swadaya Fauna dan Flora Internasional pada 1999-2001 dan pernah bekerja di [[Palang Merah Internasional]] (ICRC) pada tahun 2000. Selain sebagai senior Representative GAM (TNA) untuk Misi Pemantau Aceh (AMM). Ia masuk [[Gerakan Aceh Merdeka]] atau GAM dan dipercaya menduduki posisi Staf Khusus Komando Pusat Tentara GAM selama 1998-2001. Rekan sesama dosen sampai terheran-heran dengan langkah pindah haluan 180 derajat itu.
Seorang teman bertanya kepadanya, "Kamu orang pandai, kenapa masuk GAM?" Mendengar pertanyaan itu, ia balik bertanya, "Saya yang kamu bilang pandai saja masuk GAM, kmu tunggu apa lagi?" Akibat sikapnya itu, ia kemudian berurusan dengan aparat keamanan dan ditangkap pada awal 2003. Ia divonis 9 tahun dalam [[
[[Bencana Tsunami Aceh|Tsunami Aceh]] pada [[26 Desember]] [[2004]] melepaskan dirinya dari [[
"Mungkin karena isi buku ''Singa Aceh'' yang begitu melekat di kepala, saya kemudian masuk GAM," kata Irwandi kepada wartawan Tempo pada Desember 2006. Ia yang tak mewakili partai manapun sudah membaca buku itu semenjak berumur tujuh tahun. Cerita tentang kepahlawanan [[Tokoh Aceh|tokoh-tokoh Aceh]] di masa kerajaan itu seperti menembus waktu dan merasuk dalam dirinya. Inspirasi dari para tokoh Aceh tersebut membuat pilihannya berjuang bersama GAM daripada menjadi dokter hewan.
Baris 54:
Pada kesempatan itu, ia meminta agar komitmennya terhadap [[Negara Kesatuan Republik Indonesia]] tidak dipersoalkan karena sudah jelas dan sudah ditandatangani dalam [[Nota Kesepahaman Helsinki]] pada [[15 Agustus]] [[2005]].
== Pranala luar ==
* [http://www.hariansib.com/index.php?option=com_content&task=view&id=22710&Itemid=9 Gubernur dan Wakil Gubernur NAD dilantik]
* [http://www.kip-acehprov.go.id/news/1/tahun/2007/bulan/02/tanggal/08/id/150/ Irwandi - Nazar Resmi Dilantik Menjadi Gubernur/Wakil Gubernur NAD]
{{start box}}
{{succession box|title=[[Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam]]|before=[[Mustafa Abubakar]] (Pejabat Gubernur)|after=Sedang Menjabat|years=[[8 Februari]] [[2007]]
{{end box}}
|