Jalur kereta api Hijaz: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AlleborgoBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: it:Ferrovia dell'Higaz
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 12:
Sebelum dibangun jalur kereta api ini, biaya perjalanan haji cukup mahal. Dengan menyewa unta dan perlengkapannya menghabiskan biaya 3.50 pound per empat hari sedangkan perjalanan dua bulan. Sementara perjalanan dengan kereta api lebih murah dari itu. Namun pada saat itu, sebagian orang menganggap bahwa menggunakan kereta api dalam perjalanan haji hanya digunakan untuk kaum wanita dan orang orang tua sedangkan kaum lelaki tetap menggunakan unta dengan menganggap hal itu mengikuti contoh Nabi.
 
Pada periode selanjutnya ketika Usmaniyah terlibat [[Perang Dunia I]] di pihak [[Jerman]], jalur ini mengalami kerusakan akibat sabotase agen [[Inggris]] yang dikenal sebagai [[Lawrence of Arabia]], selain karena kerusakan yang akibat revolusi [[Bangsa Arab|Arab]] pada saat itu, meskipun sebagian orang mengatakan bahwa penduduk dan pihak lokal yang terlibat revolusi itu tidak merusak jalur kereta api tetapi menyerang suplai dan tentara [[Turki]]. Sebagian lagi mengatakan bahwa perusakan jalur ini dilakukan oleh penduduk lokal yang khawatir akan kehilangan penghasilan dari persewaan unta kepada jamaah [[haji]].
 
Setelah Perang Dunia I sampai tahun [[1971]], ada usaha usaha untuk memperbaiki kembali jalur kereta api ini, namun memerlukan biaya yang cukup mahal. Terlebih lebih pada dekade [[1970]], dunia penerbangan tumbuh dengan cepat. Terlebih lebih menggunakan perhubungan udara yang menggunakan [[pesawat]] udara dianggap lebih ekonomis untuk wilayah semenanjung Arab yang secara geografis didominasi oleh gurun pasir.