Kabupaten Sumba Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reindra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 21:
'''Kabupaten Sumba Timur''' merupakan salah satu [[kabupaten]] yang berada di [[provinsi]] [[Nusa Tenggara Timur]].
 
== Batas Wilayah ==
# [[Utara]] : [[Selat Sumba]]
# [[Selatan]] : [[Samudera Hindia]]
Baris 27:
# [[Barat]] : [[Kabupaten Sumba Barat]].
 
== Keadaan Alam ==
Topografi kabupaten ini berupa rangkaian pegunungan dan bukit-bukit kapur curam yang menguasai wilayah bagian tengah dengan empat [[gunung]], yakni Mawunu, Kombapari, Watupatawang dan Wanggameti. Dataran rendah terdapat sepanjang pesisir dengan bagian yang cukup luas di Tanjung Undu (pesisir paling barat). Kabupaten ini beriklim [[tropis]] dengan musim [[hujan]] yang relatif pendek dan musim kemarau yang panjang. [[Suhu]] rata-rata adalah 22,5 derajat sampai 31,7 derajat celsius. Musim hujan biasanya terjadi di bulan [[Desember]] sampai [[Maret]] untuk daerah pesisir dan [[November]] sampai [[April]] di daerah pedalaman. Jumlah curah hujan dalam setahun 1.860 milimeter, sehingga [[daerah]] ini termasuk daerah beriklim kering.
 
Baris 34:
Keadaan tanah di Sumba Timur mengandung pasir, kapur dan batu karang. Kondisi semacam ini dimungkinkan karena ratusan ribu tahun yang lalu saat zaman [[es]] berlangsung, daerah ini berada di bawah permukaan laut. Dan setelah zaman es berlalu, daratan ini muncul di atas permukaan laut, sehingga tidaklah mengherankan bila sering dijumpai berbagai jenis hewan laut seperti [[kerang]], [[ikan]] dan tanaman laut yang telah menjadi [[fosil]] di bukit-bukit karang. Rumput-rumput pun tumbuh diatas batu-batu karang.
 
== Demografi ==
Jumlah Penduduk Kabupaten Sumba Timur (2002) adalah 190.214 jiwa, atau dengan kepadatan rata-rata 27 jiwa/km². Kepadatan tertinggi di Kecamatan Waingapu, yaitu 1.049 jiwa/km2, sedang kepadatan terendah ada di Kecamatan Haharu, yaitu 13 jiwa/km2. Disamping orang Sumba Timur asli, juga terdapat [[orang Sabu]], keturunan Tionghoa, Arab, Bugis, Jawa dan penduduk yang berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur lainnya. Bahasa daerah yang digunakan adalah [[Bahasa Sumba Kambera]]. Sebagian besar penduduk di kabupaten ini beragama [[Protestan]]. Selebihnya adalah [[Islam]], [[Hindu]] dan [[Budha]]. Sekitar 39 persen lagi adalah beragama tradisional Marapu. Meskipun keadaan tanahnya kurang subur, lebih dari separuh penduduk kabupaten Sumba Timur ini adalah [[petani]]. Selain itu ada juga yang bekerja sebagai peternak, pegawai, [[buruh]], [[nelayan]] dan lain-lain. Walaupun sektor pertanian menempati tempat pertama dalam pendapatan [[regional]], luas [[sawah]] yang bisa digarap baru 11 persen dari luas tanah kabupaten seluruhnya. Penggarapan sawah ini dilakukan dengan cara [[tradisional]] yang disebut ''renca'', yaitu pengerahan tenaga manusia dan kerbau dalam jumlah besar diatas tanah sawah yang akan ditanami. Kaki-kaki kerbau yang berjumlah puluhan ini digunakan sebagai pengganti bajak, dan pekerjaan ''renca'' ini diawali dan diakhiri dengan upacara keagamaan (''ritus''). Kehidupan sehari-hari penduduknya pada dasarnya merupakan cerminan kehidupan agama tradisional mereka. Hal ini bisa dilihat saat mereka melaksanakan berbagai upacara [[adat]] berkenaan dengan daur hidup seperti [[upacara]] kelahiran (''habola''), perkawinan (''lalei'' atau ''mangoma'') dan kematian (''pa taningu'').
 
== Perekonomian ==
Perekonomian penduduk Sumba Timur ini sebagian besar adalah pertanian, namun [[industri]] rumah tangganya juga maju pesat, khususnya kerajinan kain tenun ikat. Sesungguhnya kerajinan ini terdapat dihampir seluruh kabupaten. Kerajinan kain tenun ikat ini sudah terkenal sejak puluhan tahun yang lalu. Ada dua kelompok pengrajin, yaitu yang menggantungkan seluruh penghasilannya pada pekerjaannya dan yang melakukannya hanya sebagai kerjaan sambilan. Seniman sambilan ini umumnya adalah mereka yang secara [[sosial]] masih memiliki fungsi adat seperti kaum bangsawan (''maramba''). Walaupun merupakan hasil sambilan, tenun jenis ini bermutu tinggi karena sebenarnya tenunan tersebut bukanlah barang dagangan, hanya sebagai koleksi atau digunakan dalam upacara adat. Ada beberapa daerah yang terkenal dengan kain tenunnya, seperti [[desa]] Kaliuda yang terletak di [[kecamatan]] Pahungalodu, Rindi dan Watuhadang yang terletak di kecamatan Rindiumalulu, Rambangaru yang terletak di kecamatan Pandawai, dan kelurahan Prailulu. Tenunannya bermutu tinggi karena dibuat dengan menggunakan ramuan tradisional dan membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya. Tidak jarang ada tenunan yang lama penyelesaiannya hingga tahunan, yang menyebabkan harga jualnya pun mencapai jutaan [[rupiah]], terutama yang berasal dari Rindi, Kaliuda dan [[kampung]] Pau.
 
Pada sektor pertanian, kabupaten ini cukup berpotensi. beberapa hasil pertanian berupa [[cengkeh]], [[kapuk]], [[kemiri]], [[kelapa]], [[padi]], [[jagung]], [[ubi kayu]], [[ubi jalar]], [[kacang]] tanah, kacang hijau, sorgum dan [[jambu mete]]. Hasil pertanian tersebut telah dikembangkan sejak tahun 1977. Selain pertanian, ada juga sektor peternakan yang menjadi mata pencaharian bagi penduduk kabupaten sumba Timur ini.
 
== Geografi ==
Kabupaten ini menempati bagian timur [[Pulau Sumba]]. Sebelah utara berbatasan dengan [[Selat Sumba]], sebelah timur dengan [[Laut Sabu]], sebelah selatan dengan [[Samudra Hindia]], dan sebelah barat dengan [[Kabupaten Sumba Barat]]. Selain itu, kabupaten Sumba Timur juga meliputi empat pulau kecil di selatan, yakni Pulau Salura, Pulau Mengkudu, Pulau Kotak, dan Pulau Nusa.
 
Kondisi topografi Sumba Timur secara umum datar (di daerah pesisir), landai sampai bergelombang (wilayah dataran rendah <100 meter) dan berbukit (pegunungan). Daerah dengan ketinggian di atas 1000 m hanya sedikit di wilayah perbukitan dan gunung. Lahan Pertanian terutama di dataran Pantai Utara, dimana terdapat cukup air dipermukaan maupun sungai-sungai besar. Terdapat 88 Sungai dan mata air yang tidak kering di musim kemarau.
 
== Daftar Kecamatan ==
# [[Haharu, Sumba Timur|Haharu]]
# [[Kahaungu Eti, Sumba Timur|Kahaungu Eti]]
Baris 64:
# [[Wula Waijelu, Sumba Timur|Wulla Waijelu]]
 
== Pustaka ==
* Ensiklopedia Nasional Indonesia.
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.waingapu.com Waingapu.Com | Portal Komunitas Orang Sumba]
* {{id}} [http://www.sumbatimur.go.id Situs Resmi]