Karma dalam Buddhisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 3:
"O, [[bhikkhu]], kehendak untuk berbuat ([[bahasa Pali]] : Cetana) itulah yang Kami namakan Kamma. Sesudah berkehendak orang lantas berbuat dengan badan, perkataan atau pikiran."
 
== Kamma sebagai ajaran ==
Kamma bukanlah satu ajaran yang membuat manusia menjadi orang yang lekas berputus-asa, juga bukan ajaran tentang adanya satu nasib yang sudah ditakdirkan. Memang segala sesuatu yang lampau mempengaruhi keadaan sekarang atau pada saat ini, akan tetapi tidak menentukan seluruhnya, oleh karena kamma itu meliputi apa yang telah lampau dan keadaan pada saat ini, dan apa yang telah lampau bersama-sama dengan apa yang terjadi pada saat sekarang mempengaruhi pula hal-hal yang akan datang. Apa yang telah lampau sebenarnya merupakan dasar di mana hidup yang sekarang ini berlangsung dari satu saat ke lain saat dan apa yang akan datang masih akan dijalankan. Oleh karena itu, saat sekarang inilah yang nyata dan ada "di tangan kita" sendiri untuk digunakan dengan sebaik-baiknya. Oleh sebab itu kita harus hati-hati sekali dengan perbuatan kita, supaya akibatnya senantiasa akan bersifat baik.
 
Baris 26:
 
 
== Kamma dapat dibagi dalam tiga golongan : ==
#Kamma Pikiran (mano-kamma).
#Kamma Ucapan (vaci-kamma).
Baris 33:
 
 
== 10 (sepuluh) jenis kamma baik: ==
#Gemar beramal dan bermurah hati akan berakibat dengan diperolehnya kekayaan dalam kehidupan ini atau kehidupan yang akan datang.
#Hidup bersusila mengakibatkan terlahir kembali dalam keluarga luhur yang keadaannya berbahagia.
Baris 45:
#Meluruskan pandangan orang lain berbuah dengan diperkuatnya keyakinan.
 
== 10 (sepuluh) jenis kamma buruk: ==
#Pembunuhan akibatnya pendek umur, berpenyakitan, senantiasa dalam kesedihan karena terpisah dari keadaan atau orang yang dicintai, dalam hidupnya senantiasa berada dalam ketakutan
#Pencurian akibatnya kemiskinan, dinista dan dihina, dirangsang oleh keinginan yang senantiasa tak tercapai, penghidupannya senantiasa tergantung pada orang lain.
Baris 54:
#Omong kosong akibatnya bertubuh cacat, berbicara tidak tegas, tidak dipercaya oleh khalayak ramai.
#Keserakahan akibatnya tidak tercapai keinginan yang sangat diharap-harapkan.
#Dendam, kemauan jahat / niat untuk mencelakakan mahluk lain akibatnya buruk rupa, macam-macam penyakit, watak tercela.
#Pandangan salah akibatnya tidak melihat keadaan yang sewajarnya, kurang bijaksana, kurang cerdas, penyakit yang lama sembuhnya, pendapat yang tercela.
 
Baris 60:
 
 
== Lima bentuk kamma celaka ==
Lima perbuatan durhaka di bawah ini mempunyai akibat yang sangat berat ialah kelahiran di alam neraka :
#Membunuh ibu.
Baris 68:
#Menyebabkan perpecahan dalam Sangha.
 
== Lihat Pula: ==
* [[Buddha]]
* [[Karma]]
 
[[categoryKategori:Buddhisme]]