Kelapa Gading, Jakarta Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SHo0t3r (bicara | kontrib)
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
[[GambarBerkas:Chx1.jpg|thumb|350px|Sebuah Rumah Mewah di wilayah Kelapa Gading]]
'''Kelapa Gading''' merupakan wilayah [[kecamatan]] di [[Indonesia]] yang terletak di [[Kota Jakarta Utara]]. [[Kecamatan]] ini merupakan daerah yang dikembangkan oleh [[perusahaan]] properti [[Summarecon Agung]] sejak tahun [[1976]]. Tahun [[1970]]-an, [[Kecamatan]] Kelapa Gading masih dikenal sebagai daerah [[rawa]] dan per[[sawah]]an, kini Kelapa Gading telah berubah menjadi kawasan yang tertata baik dan berkembang pesat. Bahkan, Pemerintah [[Jakarta Utara]] hendak menjadikan Kelapa Gading seperti [[Singapura]] karena lengkapnya kebutuhan di sana, baik dari makanan, tempat tinggal, pakaian, otomotif, film, pendidikan, dan lain-lain. Saat ini pembangunan dan penataan Kelapa Gading telah diserahkan sepenuhnya kepada puluhan pengembang yang ada. Di antaranya PT. Summarecon Agung Tbk, PT Bangun Cipta Sarana, PT Graha Rekayasa Abadi, PT Pangestu Luhur, PT Nusa Kirana dan yang terakhir [[PT. Agung Podomoro]] dan Agung Sedayu.
 
== Sejarah ==
Kelapa Gading, awalnya dikenal sebagai daerah [[rawa]] dan per[[sawah]]an. Tapi, sejak pertengahan tahun 1970, PT Summarecon Agung Tbk ( sebelumnya bekerja sama dengan masyarakat betawi asli yang kemudian pisah dan mendirikan PT Gading Kirana ). mulai memasuki daerah ini dan membangunnya. Pada awalnya, daerah [[Pluit]] masih lebih ramai daripada [[Kelapa Gading]]. Tetapi, kini [[Kelapa Gading]] telah menjadi daerah yang berkembang pesat.
 
== Letak geografis ==
wilayah Kelapa Gading dan sekitarnya]]Kelapa Gading terletak pada arah timur laut kota [[Jakarta]]. Wilayah Kelapa Gading terletak pada ketinggian kurang lebih 5 [[meter]] diatas permukaan laut , sehingga daerah ini sangat sering terkena [[banjir]], terutama saat terjadi siklus banjir 5 tahunan. Namun, pada beberapa tempat tertentu, ancaman banjir bisa terjadi sewaktu-waktu pada musim penghujan tanpa perlu menunggu siklus banjir 5 tahun sekali.
 
=== Batas wilayah ===
{{batas_USBT|utara=Kecamatan [[Koja, Jakarta Utara|Koja]]|selatan=Kecamatan [[Pulo Gadung]]|barat=Kecamatan [[Tanjung Priok]]|timur=Kecamatan [[Cakung, Jakarta Timur|Cakung]] dan [[Cilincing, Jakarta Utara|Cilincing]]}}
 
== Politik dan administrasi ==
Kecamatan Kelapa Gading terbagi atas 3 [[kelurahan]]:
{|class="wikitable"
Baris 28:
[[Camat]] Kelapa Gading sekarang adalah Ahid Wahyudin.<ref>[http://www.jakartautara.com/modules/news/article.php?storyid=2113 Berharap Kelapa Gading Dapat Seperti Singapura]</ref>
 
== Demografi ==
 
Kecamatan Kelapa Gading dengan luas 1.633,7 [[hektar]], terdiri atas tiga [[kelurahan]], yaitu [[Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading|Kelapa Gading Barat]], [[Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading|Kelapa Gading Timur]], dan [[Pegangsaan Dua, Kelapa Gading|Pegangsaan Dua]]. Jumlah penduduk Kelapa Gading sebanyak 102.426 jiwa pada tahun [[2003]]. Populasi warga Kelapa Gading sekitar 5% dari jumlah penduduk [[Jakarta]] dan 20% penduduk [[Jakarta Utara]]. Hampir 65 % penduduknya adalah warga [[keturunan Tionghoa]]. Profesi masyarakat Kelapa Gading beraneka ragam, dan banyak di antaranya yang berprofesi sebagai [[pedagang]].
Baris 66:
|102.426
|}
=== Bahasa ===
Bahasa formal yang digunakan di Kelapa Gading adalah [[Bahasa Indonesia]].
 
Baris 73:
[[Bahasa Inggris]] merupakan bahasa asing yang paling banyak digunakan, selain Bahasa [[Mandarin]] yang juga banyak digunakan.
 
=== Agama ===
 
Agama yang dianut oleh penduduk Kelapa Gading sangat beragam, meliputi keenam agama yang diakui oleh [[Indonesia|pemerintah Indonesia]], yaitu [[Islam]], [[Kristen]], [[Katolik]], [[Hindu]], [[Buddha]], dan [[Konghucu]]. Tempat peribadatan agama-agama tersebut juga tersedia di Kelapa Gading, antara lain:
Baris 90:
* [[Vihara Theravada Buddha Sasana]]
 
== Ekonomi ==
 
Kelapa Gading merupakan salah satu daerah pusat bisnis di [[Jakarta Utara]] selain [[Mangga Dua Selatan, Sawah Besar|Mangga Dua]] dan [[Pluit]]. Banyak [[bank|perusahaan perbankan]] baik lokal maupun asing membuka cabang di Kelapa Gading. Bisnis properti di daerah ini cukup baik dan menarik puluhan agen properti yang bertaraf lokal sampai internasional.
Baris 113:
Terdapat juga Bursa Mobil 1, 2, 3, Bursa Mobil AXC dan Mall khusus Otomotif di Graha Auto Center.
 
== Pendidikan ==
 
Di Kelapa Gading, terdapat berbagai macam instansi pendidikan dari TK sampai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Di antaranya adalah:
Baris 147:
* ESC
 
== Olahraga ==
[[GambarBerkas:denny.jpg|thumb|350px|Denny Sumargo,atlet nasional Indonesia, berdomisili di [[Sport Mall]], Kelapa Gading]]
[[Olah raga]] yang banyak digemari oleh masyarakat Kelapa Gading adalah [[basket]]. Hal ini dibuktikan dengan adanya lapangan basket berukuran internasional di setiap komplek perumahan di Kelapa Gading. Akan tetapi, fasilitas olahraga sering disalahgunakan, misalnya [[Kelapa Gading Sports Mall]] yang dibangun di atas lahan fasilitas umum yang diperuntukkan bagi ''sports hall''. Lapangan basket di Sports Mall akhirnya lebih sering digunakan untuk menggalang massa daripada sebagai lapangan olahraga.
 
Baris 162:
*Pusat Kebugaran (Fitness Center) yang bertebaran di Kelapa Gading
 
== Kesehatan ==
Di Kelapa Gading juga terdapat berbagai fasilitas [[kesehatan]] baik itu berupa [[puskesmas]], klinik swasta maupun [[Rumah Sakit]]. Di samping itu juga ada beberapa [[apotek]] yang memiliki tempat praktek [[dokter]] serta puluhan tempat praktek [[dokter|dokter gigi]], [[dokter]] umum dan dokter spesialis di berbagai kompleks [[rumah|perumahan]] yang ada.
Baris 174:
* [[Puskesmas|Puskesmas Kelapa Gading]]
 
== Makanan ==
[[GambarBerkas:Cdc6.jpg|thumb|180px|left|Gading Food City]]
Di Kelapa Gading, banyak tersedia berbagai macam makanan. Baik dari masakan [[Indonesia]], [[Rumah makan siap saji|makanan cepat saji]], masakan [[Tiongkok]], masakan [[Jepang]], dan berbagai macam jenis makanan lainnya, baik dari luar negeri maupun dalam negeri, selain itu [[Restoran|restoran-restoran]] terletak baik di [[Mall|mall-mall]], ruko maupun di pusat sentra [[makanan]].
 
Baris 183:
* Gading Batavia
 
== Pemukiman ==
Selain itu, di Kelapa Gading juga terdapat [[Apartemen]] dan perumahan lainnya.
[[GambarBerkas:Cdc3.jpg|thumb|200px|right|Apartemen Wisma Gading Permai, Kelapa Gading]]
Apartemen di Kelapa Gading sebagai berikut:
*The Summit.
Baris 221:
dan beberapa kompleks kecil seperti komplek Deperdag, Kompleks PLN, Kompleks Depkeh, Kompleks HI dan kompleks Bermis
 
== Transportasi ==
 
Kelapa Gading yang sudah menyerupai superblok tersendiri ini, memiliki akses jalan yang cukup banyak untuk menuju seluruh wilayah di penjuru kota. Di sebelah barat kawasan ini, terdapat jaringan jalan tol dalam kota yang menghubungkan seluruh wilayah kota dan [[Bandara Internasional Soekarno-Hatta]].
Baris 240:
*Kopami [[Kelapa Gading]] - [[Senen]]
 
== Masalah banjir ==
[[GambarBerkas:Chx3.jpg|thumb|340px| Fasilitas lain yang sangat kurang di Kelapa Gading adalah taman. Jumlah taman tempat anak-anak bermain hampir tidak ada, karena pembangunan mall dan kompleks pertokoan telah me[[monopoli]] seluruh lahan kosong yang tersisa.]]
Pada saat [[Banjir Jakarta 2007|banjir di Kelapa Gading]] [[1996]], [[2002]] dan tahun [[2007]], Kelapa Gading merupakan salah satu daerah yang dilanda banjir, dan juga merupakan salah satu daerah yang terparah. Hampir selama seminggu daerah Kelapa Gading direndam banjir, walaupun Summarecon sudah berusaha menggunakan pompa-pompa air.
 
Banjir besar tersebut adalah akibat dari pembangunan [[mal]], perumahan, dan kompleks pertokoan tanpa memperhatikan lingkungan hijau yang ada. Di Kelapa Gading, hampir tidak ada taman karena pembangunan [[mal]] dan kompleks pertokoan tersebut. Namun, [[Summarecon Agung]] bekerja sama dengan pemerintah [[DKI Jakarta]] kini sedang membangun taman ''jogging'' di daerah bundaran Kelapa Gading. Sebab lainnya Kelapa Gading mudah diterjang banjir adalah tinggi permukaan Kelapa Gading hanya 5 [[meter]] diatas permukaan [[laut]], sehingga mudah terkena bencana [[banjir]]. Banjir biasanya terjadi 5 [[tahun]] sekali, namun, pada beberapa tempat tertentu, ancaman [[banjir]] bisa terjadi sewaktu-waktu pada musim penghujan tanpa perlu menunggu siklus [[banjir]] 5 tahun sekali.
 
=== Usaha penanggulangan ===
Kini [[Summarecon Agung]] yang bekerja sama dengan Pemerintah [[DKI Jakarta]] melakukan pembangunan taman ''jogging'' di lahan kosong wilayah bundaran Kelapa Gading untuk mengurangi banjir.
 
Baris 258:
Namun, meskipun hal itu dilakukan, [[banjir]] tetap terus saja menimpa Kelapa Gading.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
*[http://www.kimpraswil.go.id/infostatistik/aceh/data/miskin/kec.asp?kdprop=31&kdkab=75&kdkec=050&tx=jpddklk Data Jumlah Penduduk laki-laki di Kelapa Gading]
*[http://www.kimpraswil.go.id/infostatistik/aceh/data/miskin/kec.asp?kdprop=31&kdkab=75&kdkec=050&tx=jpddkpry Data Jumlah Penduduk perempuan di Kelapa Gading]
Baris 270:
 
{{DKI}}
[[kategori:Kecamatan di Jakarta]]
 
{{Artikel bagus utama}}
 
[[kategoriKategori:Kecamatan di Jakarta]]
 
[[en:Kelapa Gading]]