Daur biogeokimia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gambar untuk daur karbon sebenarnya bukan daur karbon tetapi daur nitrogen.
Baris 1:
'''[[Daur]] biogeokimia''' adalah daur ulang [[air]] dan komponen-komponen [[kimia]] (unsur kimia) yang melibatkan peran serta dari makhluk hidup termasuk manusia dan bebatuan/geofisik. Daur Biogeokimia memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan [[manusia]]. Yang termasuk daur biogeokimia antara lain :
* [[Daur fosfor]]
* [[Daur air]]
Baris 22:
 
=== Daur air ===
{{main|Daur air}}
[[Berkas:Siklus Air.jpg|250px|right|thumb|Siklus air di muka Bumi]]
[[Daur]] [[air]] ialah sirkulasi yang tidak pernah berhenti dari air yang di bumi di mana air mampu berpindah-pindah dari [[daratan]], lalu ke [[udara]] lalu ke daratan lagi, dan air pun mampu tersimpan di dasar permukaan dengan 3 fase yaitu cair yang berbentuk air, padat yang berbentuk es, dan gas yang berbentuk udara.
 
Uap air terdapat di [[atmosfer]], uap air berasal dari air [[laut]] dan air daratan yang menguap karena akibat terkenanya panas yang berasal dari [[matahari]]. Namun pada umumnya uap air yang ada di atmosfer hanya terdapat di uapan air laut, sebab luas laut mencapai ¾ luas permukaan [[bumi]]. Terkondensasinya uap air di atmosfer akan mengubah menjadi [[awan]], yang akhirnya awan-awan tersebut akan berubah menjadi [[hujan]], air hujan yang telah turun di muka bumi akan masuk kedalam tanah, dan pada akhirnya air tanah ini akan terbentuk menjadi air tanah air tanah permukaan.
 
Air yang ada di dalam tanah akan diserap oleh tumbuhan melalui pembuluh yang ada dalam tubuh, lalu transpirasi uap air akan dilepaskan oleh tanaman atau tumbuhan ke atas atmosfer. Transpirasi penguapan dalam [[ekosistem]] darat bisa mencapai 90 % yang dilakukan oleh tumbuhan.
 
Air tanah yang ada di permukaan bumi mengalir ke arah [[sungai]], lalu bermuara ke [[laut]] dan ke [[danau]]. Daur ulang yang terjadi ini disebut dengan siklus panjang namun siklus ini berawal dari terjadinya proses [[evapotranspirasi]] dan [[transpirasi]] pada air yang dikuti oleh [[presipitasi]] atau proses terjadinya air yang turun ke muka bumi disebut siklus pendek.
 
Sama seperti proses [[fotosintesis]] pada siklus [[karbon]], matahari juga berperan penting dalam siklus [[hidrologi]]. Matahari merupakan sumber energi yang mendorong siklus air, memanaskan air dalam [[samudera]] dan laut. Akibat pemanasan ini, air menguap sebagai uap air ke udara. 90 % air yang menguap berasal dari lautan. [[Es]] dan [[salju]] juga dapat menyublim dan langsung menjadi uap air. Selain itu semua, juga terjadi evapotranspirasi air terjadi dari tanaman dan menguap dari tanah yang menambah jumlah air yang memasuki atmosfer.
 
Setelah air tadi menjadi uap air, Arus udara naik mengambil uap air agar bergerak naik sampai ke atmosfer. Semakin tinggi suatu tempat, suhu udaranya akan semakin rendah. Nantinya suhu dingin di atmosfer menyebabkan uap air mengembun menjadi awan. Untuk kasus tertentu, uap air berkondensasi di permukaan bumi dan membentuk kabut.
Baris 38 ⟶ 39:
 
=== Daur sulfur ===
{{main|Daur belerang}}
[[Berkas:Siklus Belerang.png|300px|right|thumb|Siklus/daur ulang sulfur/belerang]]
Sulfur hanya ada dalam sulfur anorganik, sulfur akan direduksi menjdi sulfida oleh bakteri yang berbentuk sulfur dioksida atau berbentuk hidrogen sulfida. Hidrogen sulfida mampu memusnahkan mahluk hidup yang berada di perairan yang akhirnya akan menghasilkan bahan organik yang telah mati akibat pengurai. Tumbuhan pun dapat menyerap sulfur yang berbentuk sulfat (SO<sub>4</sub><sup>2-</sup>).
 
[[Bakteri]] yang terlibat dalam proses daur [[belerang]] atau sulfur yaitu ''[[desulfibrioDesulfibrio]]'' dan ''[[desulfomaculumDesulfomaculum]]'' berperan untuk mereduksi sulfat menjadi sulfida yang berbentuk (H<sub>2</sub>S) atau [[hidrogen sulfida]], sulfida bermanfaat untuk bakteri fotoautotrof anaerob seperti halnya ''[[Chromatium]]'' yang melepaskan [[sulfur]] serta [[oksigen]].
 
==== Proses terjadinya sulfur ====
Sulfur terjadi akibat dari proses terjadinya pembakaran bahan bakar [[fosil]] [[batu bara]] atau terjadi akibat adanya aktivitas gunung berapi, lalu asapnya itu akan naik ke atmosfer, atau udara sulfur oksida itu akan berada di awan yang menjadi hidrolidid air membentuk H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>, awan akan mengalami kondensasi yang akhirnya menurunkan hujan yang dikenal dengan hujan asam.
 
Air hujan itu akan masuk kedalam tanah yang akan diubah menjadi Sulfat yang sangat peting untuk tumbuhan. Sulfat hanya terdapat dalam bentuk anorganik (SO<sub>4</sub><sup>2-</sup>), sulfat ini yang mampu berpindah dari bumi atau alam ketubuhke tanaman/tubuh tumbuhan melalui penyerapan sulphatesulfat oleh akar.
 
Sulfur akan direduksi oleh bakteri menjadi sulfida dan berbentuk [[sulfur dioksida]] atau hidrogen sulfida.
 
=== Daur karbon, oksigen dan nitrogenoksigen ===
{{main|Daur karbon}}
[[Berkas:Daur Karbon.jpg|300px|left|thumb|Daur karbon di Bumi]]
[[Berkas:Carbon cycle-cute diagram.jpeg|300px|thumb|left|Diagram dari siklus karbon. Angka dengan warna hitam menyatakan berapa banyak karbon tersimpan dalam berbagai reservoir, dalam miliar ton ("GtC" berarti Giga Ton Karbon). Angka dengan warna biru menyatakan berapa banyak karbon berpindah antar reservoir setiap tahun. Sedimen, sebagaimana yang diberikan dalam diagram, tidak termasuk ~70 juta GtC batuan karbonat dan kerogen]]
Terjadinya proses timbal balik antara daur ulang respirasi dan fotosintesis yang bertanggung jawab atas terjadinya perubahan dan pergerakan utama karbon. Menurunnya fotosintesis dapat mempengaruhi naik atau turunnya suatu gas [[CO2|CO<sub>2</sub>]] dan [[oksigen|O<sub>2</sub>]] yang ada di atmosfer secara musiman. Siklus karbon sangat dipengaruhi oleh oksigen dan fotosintesis. Daur karbon berada di empat tempat yaitu [[geosfer]] atau di dalam bumi, [[hidrosfer]] atau di air, [[atmosfer]] atau di udara, dan [[biosfer]] atau di dalam makhluk hidup.
 
Pencemaran udara pada zaman era globalisasi ini berdampak pada peningkatan CO<sub>2</sub> yang masuk ke atmosfer.
 
=== Daur nitrogen ===
{{main|Daur nitrogen}}
[[Berkas:Daur Nitrogens.png|214px|thumb|right|Proses terjadinya daur ulang nitrogen]]
Senyawa organik seperti [[protein]], [[urea]] atau [[asam nukleat]] atau senyawa anorganik seperti [[nitrat]], [[nitrit]] dan [[amonia]] merupakan senyawa yang terdapat di nitrogen. Di bawah ini tahap-tahapan terjadinya daur nitrogen yaitu