Batu Satam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: Cinderamata → Cenderamata, added orphan tag using AWB
Baris 103:
}}
</ref>
Batu Satam memiliki beberapa nama yakni '''Taktite''' dan '''Billitonit'''.<ref name=c/> Istilah Taktite digunakan oleh para ilmuan yang meneliti Batu Satam, sedangkan istilah Billitonit digunakan oleh seorang peneliti dari Belanda bernama Ir. N. [[Wing Easton]] yang melakukan penelitian terhadap Batu Satam pada tahun 1922.<ref name=c/> Batu satam sudah diuji oleh Fakultas MIPA [[Universitas Padjajaran]] dan [[Laboratorium Kimia Mineral dan Lingkungan]].<ref name=c/> Menurut penelitian ilmiah, sekitar 700 ribu tahun lalu, sebuah meteor jatuh ke bumi Indonesia.<ref name=c/> Meteor inlah yang kemudian menjadi cikal bakal Batu Satam.<ref name=c/>
 
== Proses pembentukan ==