Don Bosco Selamun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
cameramen -> kameramen
Baris 27:
 
== Karir ==
DBS memulai karir jurnalistiknya puluhan tahun silam dari media cetak. Karir ini ditekuninya dengan tekun. Berbagaimeskipun berbagai media mengujinya sebagai wartawan ulung. Don Bosco Selamun merupakan jurnalis yang sudah malang melintang di dunia pertelevisian. Dia cukup lama di SCTV dan pernah menjabat Wakil Pemimpin Redaksi SCTV. Namun, kemudian dia pindah ke Metro TV dan didapuk menjadi Pemimpin Redaksi.<ref>http://news.detik.com/berita/1085974/kembali-ke-sctv-don-bosco-tinggalkan-kpi</ref> Pada 2007, Don Bosco keluar dari Metro TV, karena terpilih sebagai anggota KPI periode 2007-2010. Ia mundur dari KPI tahun 2009, lalu kembali ke SCTV dan didapuk sebagai Pemimpin Redaksi Liputan 6 SCTV, dan di tahun 2011 diminta [[James Riady]] membidani kelahiran [[BeritaSatu TV]] di bawah [[Lippo Group]]. 5 tahun DBS membesarkan BeritaSatu TV menjadi salah satu stasiun televisi berita yang diakui dan percaya diri.
 
24 November 2016, Don Bosco Selamun, salah satu tokoh utama yang membangun industri televisi berita di Indonesia, akhirnya harus mengucapkan selamat berpisah kepada Beritasatu News Channel, yang selama lima tahun mendapat polesan sang maestro dan tumbuh menjadi salah satu sumber berita video yang disegani di tanah air.
Baris 37:
Dia mengimbangi fokusnya dengan dedikasi. Ketika mulai merintis Beritasatu TV sebagai pemimpin redaksi praktis dari nol, dia menanggalkan nama besar sebelumnya bersama stasiun televisi lain, ke mana-mana membawa kartu nama dan memperkenalkan diri dengan mantap: "Saya Don Bosco, dari Beritasatu TV".
 
Teladan ini menular kepada semua jajaran di bawahnya, sehingga reporter dan cameramenkameramen bertugas dengan bangga dan tanpa ragu meskipun brand yang mereka wakili ketika itu belum dikenal luas oleh masyarakat dan narasumber.
 
Selain itu, Don Bosco punya keluwesan bersikap yang membuatnya tetap difungsikan sebagai pewarta berita di luar tugasnya sebagai pemimpin redaksi. Dia tidak segan mengamati dan memberi saran bagi mereka yang baru pertama kali tampil di depan kamera. Namun dia juga menempatkan diri sebagai news anchor papan atas yang disegani sehingga dari menteri, pimpinan KPK sampai presiden bisa lebih dari sekali tampil di program yang membawa inisial namanya: "DBS to the Point".<ref>www.beritasatu.com/figur/400891-setelah-5-tahun-don-bosco-tinggalkan-beritasatu-tv.html</ref>