Malapraktik medis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Malpraktik medis''' adalah sebuah sebab tindakan hukum yang terjadi saat seorang profesional medis melewati standar dalam profesinya, sehingga menyebabkan dampa...'
 
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 11:
* '''Memotong organ tubuh yang salah saat operasi:''' Kejadian semacam ini memang jarang terjadi. Karena dalam prosedur kesehatan, dokter dilarang memotong bagian tubuh atau organ secara sembrono. Jika sampai ini terjadi maka pasien dipastikan akan mengalami gangguan fungsi tubuh hingga kematian. Dokter yang melakukan ini akan mendapatkan sanksi berat hingga dimasukkan ke dalam penjara. Meski jarang namun kejadian mengerikan seperti ini pernah terjadi di dunia ini. Salah satu yang mengerikan adalah kesalahan operasi pada kaki. Dokter mengamputasi bagian kaki yang salah. Lalu hal lainnya, dokter salah mengoperasi bagian otak hingga terjadi kesalahan yang sangat fatal. Pasien yang awalnya percaya akan benar-benar tidak mempercayai dokter jika kejadian ini terjadi.
* '''Memberikan dosis yang salah saat pembiusan:''' Kesalahan mengerikan ini bisa membuat pasien merasakan sakit yang tak terkira. Bahkan bisa menyebabkan gangguan psikologi. Coba bayangkan, saat akan operasi dokter memberikan dosis yang salah saat membius. Hal ini menyebabkan anda mendadak bangun dalam keadaan masih di meja operasi. Secara otomatis tubuh akan merasakan sakit yang luar biasa karena bius untuk menghilangkan rasa sakit telah habis. Hal mengerikan seperti ini pernah terjadi dan membuat pasien sampai pingsan karena tidak kuat menahan rasa sakit. Dalam prosedur operasi, pasien hendaknya diberi dosis yang tidak akan habis saat operasi sedang berlangsung. Dosis yang tepat biasanya membuat pasien akan sadar beberapa jam setelah operasi. Tidak sadar saat operasi masih di tengah jalan.
* '''Memperburuk Keadaankeadaan Pasienpasien Yangyang Sedangsedang Sakitsakit:''' Dokter, perawat, dan ahli bedah berarti penyelamat bagi pasien. Mereka dipercaya akan memberikan kesembuhan atau kalau pun tidak keadaan pasien akan membaik. Namun bagaimana jika dokter justru membuat keadaan semakin buruk. Bukannya sembuh justru pasien mengalami gangguan yang lebih kompleks pada tubuh. Keadaan yang memburuk ini bisa saja terjadi pada pasien. Dokter yang menanganinya melakukan kesalahan diagnosis, kesalahan memberi dosis obat, dan kesalahan lainnya. Hal semacam ini akan merugikan pasien secara menyeluruh. Dokter bisa saja menghilangkan kesempatan sembuh pasien karena tindakannya yang salah.
* '''Memberikan obat yang salah kepada pasien atau salah dosis:''' Contohnya, saat ada orang yang sedang sakit [[flu]] lalu diberi obat [[diare]]. Bukannya flu sembuh malah bikin kita tidak bisa lancar di toilet. Jika hanya berdampak sementara tidak masalah, lalu bagaimana jika berdampak buruk bagi kesehatan. Bahkan bisa menyebabkan keracunan hingga kematian. Kesalahan pemberian obat adalah hal yang sangat fatal. Selain salah pemberian obat, kesalahan pemberian dosis obat juga bisa membahayakan pasien. Obat dengan dosis sangat rendah mungkin tidak akan berpengaruh besar. Namun jika dosisnya tinggi bisa jadi menjadi masalah. Tubuh yang tidak kuat menerima dosis akan mengalami komplikasi dan jika parah kematian bisa datang menjemput.
 
==Referensi==