Masjidil Haram: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 298:
=== Keutamaan ===
Bagi umat [[Muslim]], Masjidil Haram memiliki beberapa keutamaan yang membuatnya menjadi sebuah masjid paling penting dalam agama [[Islam]], yaitu:<ref>[http://www.alimam.ws Keutamaan Masjidil Haram]</ref>
* Merupakan tempat pertama yang digunakan untuk beribadah di muka bumi
* Merupakan tempat atau lokasi kunjungan paling utama dalam ibadah [[Haji]] dan [[Umrah]]
* Sebelumnya umat Muslim pernah mengarahkan [[kiblat]]nya ke [[Yerusalem|Baitul Muqaddis]] ke Masjidil Haram
* Merupakan [[masjid]] yang dibangun paling awal di muka bumi<ref>[http://www.hadith.al-islam.com Hadits di Hadits.al-Islam.com]</ref>
* Merupakan masjid paling utama diantara tiga masjid, yakni [[Masjid Nabawi]], [[Masjid al-Aqsa]] serta Masjidil Haram itu sendiri.
* Melaksanakan [[salat]] di Masjidil Haram akan mendapatkan seratus ribu kali lipat kebaikan dibanding melaksanakan salat di masjid lain, kecuali [[Masjid Nabawi]] dan [[Masjidil Aqsha]]. Satu kali salat di Masjid Nabawi sama dengan 1.000 kali salat di masjid-masjid lain, kecuali Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha. Adapun satu kali salat di Masjidil Aqsha sama dengan 250 kali salat di masjid-masjid lain, kecuali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
* Satu-satunya masjid yang diberikan jaminan keamanan oleh Allah, siapapun yang memasuki masjid akan merasa selamat dan aman.
* Merupakan tanah atau tempat di bumi yang dicintai Allah.<ref>HR. Ahmad, nomor:18242</ref>
* Tidak dapat dimasuki oleh [[Dajjal]] atau Al-Masih palsu, karena dijaga oleh ribuan [[Malaikat]].
* Tempat yang diselamatkan saat pasukan ber[[gajah]] menghadang yang akan menghancurkan Kakbah dan Masjidil Haram.
=== Hukum ===
* Mekkah merupakan yang tidak diizinkan dimasuki oleh penduduk selain Muslim, terutama Masjidil Haram karena menurut [[Al-Qur’an]], orang musrik adalah najis sehingga tidak diizinkan dimasuki kota Mekkah. {{refn|group=Alquran|{{Quran-usc|8|28}}
* Tidak diizinkan membunuh atau berperang, kecuali memerangi di wilayah Masjidil Haram.<ref>[http://www.fatwa.islamweb.net Fatwa membunuh atau berperang di Masjdil Haram, di Fatwa Islamweb.net]</ref>
* Tidak diperbolehkan memotong tumbuhan yang ada di kota Mekkah, utamanya di sekitaran Masjidil Haram. <ref>[http://www.fatwa.islamweb.net Fatwa merusak pohon atau tumbuhan di sekitar Masjdil Haram, di Fatwa Islamweb.net]</ref>
|