Aksi 112: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaikan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Perbaiki Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
'''Aksi 112''' atau yang disebut juga '''Aksi 11 Februari''' dan '''Aksi Bela Islam IV''' merupakan aksi damai lanjutan dari [[Aksi Bela Islam]] [[Aksi Bela Islam I|I]], [[Aksi Bela Islam II|II]], dan [[Aksi Bela Islam III|III]]. Aksi ini dikoordinir oleh [[Forum Umat Islam]] (FUI) dan juga [[Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia]] (GNPF-MUI). Awalnya aksi 112 akan dilaksanakan di Lapangan [[Monas]] [[Jakarta]]. Akan tetapi, bentuk acara diubah menjadi dzikir dan tausiah di [[Masjid Istiqlal]] [[Jakarta]] setelah Ketua [[Front Pembela Islam]]
Berbagai isu simpang siur dimunculkan di [[Surat kabar|media massa]] yang memunculkan kesan bahwa aksi 112 akan dibatalkan. Akan tetapi pada tanggal 9 Februari 2017, FUI membuat siaran pers mengenai kegiatan aksi 112 yang berisi bahwa kegiatan Aksi 112 yang awalnya berupa kegiatan [[Long march|''long march'']] atau jalan sehat diubah menjadi "Dzikir & Tausiyah Nasional untuk Penerapan Surat Al-Maidah 51: Wajib Pilih Pemimpin Muslim & Haram Pilih Pemimpin Kafir"<ref>{{Cite news|url=http://www.belaquran.com/2017/02/pernyataan-pers-forum-umat-islam-fui.html|title=[PRESS RELEASE] Pernyataan Pers Forum Umat Islam (FUI) tentang Aksi 112 Spirit 212|last=belaquran|newspaper=Media Resmi GNPF-MUI|language=en-US|access-date=2017-02-11}}</ref>. Tidak ada pembatalan Aksi 112 karena tidak ada satu Undang-Undang pun yang dilanggar. FUI sudah menyampaikan pemberitahuan sesuai Undang-Undang. Tujuan Aksi 112 ini yaitu memastikan dukungan penduduk Jakarta untuk: Tolak Penodaan Al-Qur'an, Tolak Kriminalisasi Ulama, Tolak Penghinaan terhadap Ulama, Jaga Pilkada yang Jujur & Adil, Wajib Pilih Gubernur Muslim.
|