Pembunuhan Kim Jong-nam: Perbedaan antara revisi

Siti Aisyah berasal dari ({{lahirmati|[[Serang]]|11|2|1992}}<ref name="detik"/>) dan pernah bekerja di sebuah perusahaan konfeksi milik Lian Kiong alias Akiong sebagai pelipat jaket hasil produksi di [[Tambora]], [[Jakarta Barat]]. Ia mendapatkan [[paspor]] dari Kantor Imigrasi Jakarta Barat. Ia menikah dengan putra sang juragan, Gunawan Hasyim alias Ajun, yang membantu ayahnya mengelola usaha itu. Pasangan Siti dan Ajun lantas dikaruniai seorang anak sekitar [[2009]]. Namun, beberapa bulan setelah kelahiran anaknya, mereka hengkang ke Malaysia. Di Malaysia, Siti berstatus sebagai seorang pramuniaga di sebuah [[klub malam]] [[Kuala Lumpur]]. Ia sendiri telah tinggal di ibu kota Malaysia itu selama beberapa bulan. Menurut [[The Telegraph]], Siti mengaku didekati oleh seorang pria misterius di klub tempatnya bekerja sebelum peristiwa berlangsung. Dalam perjumpaan itu, ia diiming-imingi bayaran USD100.<ref>[https://beritagar.id/artikel/berita/siti-aisyah-si-pelipat-jaket-dari-serang Siti Aisyah, si pelipat jaket dari Serang] - Beritagar.com</ref>

Ia mengakui diajak shooting acara reality show bertema lelucon. Dalam hal itu, dia dan rekannya diminta mengerjai orang di bandara.<ref name="krjogja">[http://krjogja.com/web/news/read/24893/Habisi_Kim_Jong_nam_Siti_Aisyah_Mengaku_Dibayar_100_Dolar Habisi Kim Jong-nam, Siti Aisyah Mengaku Dibayar 100 Dolar] - KR Jogja</ref> Ia kemudian ditangkap di Hotel Ampang Malaysia.<ref name="detik">[https://detik.com/news/internasional/d-3425061/siti-aisyah-ditangkap-saat-bersembunyi-di-hotel-ampang-malaysia Siti Aisyah Ditangkap Saat Bersembunyi di Hotel Ampang Malaysia] - Detik.com</ref>