Hadiluwih, Sumberlawang, Sragen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 16:
kacang tanah.
 
KelurahanhDesa Hadiluwih terdiri dari beberapa desa/dusun : Kedungdowo, Bibis (mBibis), Pandanan,
Bojong (mBojong), Jetak (nJethak) dan Sumber Rejo.Dalam Pamerintahanstrukturalnya desadibagi disebutdalam Kelurahan/Desa5 kebayanan sebagai berikut:
 
Hadiluwih. Ada 5 kebayanan: Kedungdowo I, Kedungdowo II, Bojong,
1. Kedungdowo I
Jetak-Sumberrejo, Pandanan dan Bibis.
2. Kedungdowo II
3. Bojong
4. Jetak, Sumberrejo, dan;
Jetak-Sumberrejo,5. Pandanan dan Bibis.
 
Agama Islam sangat dominan di Kelurahan Hadiluwih, lebih dari 90% penduduknya
menganut agama Islam. Pendidikan warga desa Hadiluwih : mulai dari tidak lulus SD -
sampai dengan S1, S2, S3 bahkan sudah ada yang mencapai gelar Professor. [http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/11/01/20/159671-prof-ravik-karsidi-jadi-rektor-uns Bp. Prof. Ravik Karsidi] yang merupakan Rektor [[UNS]] adalah berasal dari Desa Kedungdowo.

Di desa ini ada: 4 TK, 2 SD, 1 [[MIN]]. Saat ini Lurah/Kepala Desa di
 
Hadiluwih : Bp. Wiranto.
Kepala Desa Hadiluwih saat ini dijabat oleh : (Kosong)
Urut-urutan para Lurah/Kepala Desa: <br>
Adapun pejabat Kepala Desa yang pernah menjabat antara lain: <br>
1. Bp. Kasantabri<br>
2. Bp. Harjosuwito<br>
Baris 32 ⟶ 39:
5. Bp. Suradi<br>
6. Ibu Kartini
7. Bp. Wiranto (2012 - 2020Februari 2017)
 
7. Bp. Wiranto (2012 - 2020)
 
{{Sumberlawang, Sragen}}