Cabai hiyung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Cabai hiyung''' adalah salah satu varietas [[cabai]] di Indonesia. Nama cabaiCabai ini berasal dari tempat awal dibudidayakannya cabai ini,hanya yaknitumbuh di desa [[Hiyung, Tapin Tengah, Tapin|Hiyung]], Kecamatan [[Tapin Tengah, Tapin|Tapin Tengah]], Kabupaten [[Kabupaten Tapin|Tapin]], [[Kalimantan Selatan]], sehingga cabai tersebut diberi nama cabai Hiyung.<ref>{{cite web |url=http://www.antarakalsel.com/berita/43475/the-hottest-hiyung-chili-goes-worldwideaworldwide |title=The Hottest Hiyung Chili Goes Worldwide |publisher=antarakalsel.com |date=14 Februari 2017 |accessdate=26 Februari 2017 }}</ref> Saat ditanam di tempat lain, rasanya menjadi kurang pedas, bahkan cenderung tidak pedas.<ref>{{cite web |url=http://www.antarakalsel.com/berita/42613/tapin-kembangkan-cabai-terpedas-di-indonesia |title=Tapin Kembangkan Cabai Terpedas Di Indonesia |publisher=antarakalsel.com |date=13 Februari 2017 |accessdate=26 Februari 2017 }}</ref> Cabai hiyung diakui sebagai cabai rawit terpedas se-Indonesia. Cabai Hiyunghiyung memiliki tingkat kepedasan hingga 17 kali dibanding cabai rawit biasa.<ref name="antv">{{cite web |url=http://www.an.tv/0d73a2147-kecil-kecil-cabai-hiyung-terpedas-se-indonesia |title=Kecil-Kecil Cabai Hiyung, Terpedas Se-Indonesia |publisher=www.an.tv |date=9 November 2016 |accessdate=26 Februari 2017 }}</ref>
 
Cabai ini memiliki tingkat kepedasan yang tinggi dengan kadar [[kapsaisin]] mencapai 94.500 ppm. Selain rasanya yang sangat pedas, Cabai hiyung juga memiliki keunggulan lainnya yaitu mempunyai daya simpan yang cukup lama, yakni 10-16 hari pada suhu ruangan. Plasma nutfah ini telah resmi terdaftar pada Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia Nomor 09/PLV/2012 tanggal 12 April 2012 sebagai Varietas Lokal dengan nama "Cabai Rawit Hiyung".<ref name="BPTP">{{cite web |url=http://kalsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=334%3Ahiyung&catid=4%3Ainfo-aktual&Itemid=1 |title=Cabai Hiyung, si Kecil Yang Rasanya Sangat Pedas |publisher=BPTP Kalimantan Selatan |date=1 Desember 2014 |accessdate=26 Februari 2017 }}</ref>
 
Beberapa penciri utama cabai rawit hiyung, yaitu:
* Daun meruncing
* Kedudukan tangkai bunga tegak
* Bunga berbentuk terompet, sudut antara tangkai dan bunga 117,29°
* Ketebalan daging buah 0,65 – 0,66 mm
* Bntuk buah kerucut
* Warna buah muda hijau, menjelang masak hijau keunguan, buah masak merah cerah<ref name="BPTP"/>
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{tanaman-stub}}
{{DEFAULTSORT:Hiyung}}