Pertempuran Kepulauan Solomon Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 30:
Pada 7 Agustus 1942, pasukan Sekutu (terutama Amerika Serikat) mendarat di Guadalkanal, [[Tulagi]], dan [[Kepulauan Florida]] di [[Kepulauan Solomon]]. Pendaratan Sekutu di pulau-pulau tersebut dimaksudkan untuk mencegah Jepang menggunakan Guadalkanal sebagai [[pangkalan militer]] untuk mengancam rute perbekalan antara Amerika Serikat dan [[Australia]], serta mengamankan pulau-pulau tersebut sebagai titik awal untuk kampanye yang bertujuan akhir mengisolasi pangkalan utama Jepang di [[Rabaul]], serta secara tidak langsung mendukung [[kampanye Nugini]] yang dilancarkan Sekutu. Pendaratan Sekutu di Guadalkanal merupakan awal dari [[Kampanye Guadalkanal]] yang berlangsung selama enam bulan.<ref>Hogue, ''Pearl Harbor to Guadalcanal'', p. 235-236</ref>
 
[[Berkas:SolomonsThreeCarriersUSS Wasp (CV-7), USS Saratoga (CV-3) and USS Enterprise (CV-6) operating in the Pacific south of Guadalcanal on 12 August 1942.jpg|thumb|left|Kapal induk Amerika Serikat ''Wasp'' (depan), ''Saratoga'', dan ''Enterprise'' (belakang) sedang beroperasi di [[Samudra Pasifik]] [[selatan]] Guadalkanal pada 12 Agustus 1942]]Pendaratan Sekutu secara langsung didukung oleh tiga kapal induk dari [[gugus tugas]]: [[TF 11]] ([[USS Saratoga (CV-3)|USS ''Saratoga'']]), [[TF 16]] ([[USS Enterprise (CV-6)|USS ''Enterprise'']]), dan [[TF 18]] ([[USS Wasp (CV-7)|USS ''Wasp'']]), berikut [[grup (angkatan udara)|grup udara]] masing-masing, serta kapal-kapal perang pendukung, termasuk 1 [[kapal tempur]], kapal-[[kapal penjelajah]], dan kapal-[[kapal perusak]].<ref>Hammel, ''Carrier Clash'', 150. Tidak semua kapal-kapal Sekutu adalah milik Amerika Serikat. Di bawah TF 18 terdapat [[Gugus Tugas 44]] (TF 44) di bawah komando [[Victor Alexander Charles Crutchley]] yang terdiri dari kapal-kapal penjelajah [[Angkatan Laut Diraja Australia]]: [[HMAS Australia (1927)|HMAS ''Australia'']] dan [[HMAS Hobart (1939)|HMAS ''Hobart'']] (sumber: Lundstrom, ''Guadalcanal campaign'', p. 96 and 99).</ref> [[Komandan]] sepenuhnya untuk ketiga gugus tugas kapal induk adalah [[Laksamana Madya]] [[Frank Jack Fletcher]] yang mengibarkan [[pejabat teras|bendera]] di atas kapal induk USS ''Saratoga''.<ref>Hammel, ''Carrier Clash'', 41–42.</ref> Pesawat-pesawat di ketiga kapal induk disiapkan untuk memberikan [[bantuan tembakan udara]] untuk pasukan invasi Sekutu, dan mempertahankan kapal induk dari serangan udara Jepang yang datang dari Rabaul.<ref>Hammel, ''Carrier Clash'', 43–99.</ref> Setelah pendaratan berhasil dilakukan, ketiga gugus tugas kapal induk tetap berada di daerah Pasifik selatan dengan tugas menjaga garis komunikasi antara pangkalan-pangkalan utama Sekutu di [[Kaledonia Baru]] dan [[Espiritu Santo]], mendukung pasukan darat Sekutu di Guadalkanal dan Tulagi terhadap setiap serangan balik Jepang, melindungi gerak kapal-kapal perbekalan yang menuju ke Guadalkanal, serta menyerang dan menghancurkan setiap kapal perang Jepang yang berada dalam jangkauan.<ref>Lundstrom, ''Guadalcanal Campaign'', 89 dan Hammel, ''Carrier Clash'', 106.</ref>
 
Antara 15 Agustus dan 20 Agustus 1942, kapal induk Amerika Serikat melindungi pengiriman pesawat tempur dan pesawat pengebom untuk [[Lapangan Udara]] di Guadalkanal yang baru dioperasikan.<ref>Hammel, ''Carrier Clash'', 111–129.</ref> Lapangan Udara Henderson dan pesawat-pesawat yang berpangkalan di sana segera terbukti sangat efektif dalam menghadapi gerak pasukan Jepang di Kepulauan Solomon dan dalam strategi [[perang atrisi|atrisi]] melawan angkatan udara Jepang di kawasan [[Samudra Pasifik Selatan]]. Kontrol Sekutu atas Lapangan Udara Henderson bahkan menjadi faktor kunci dalam keseluruhan pertempuran memperebutkan Guadalkanal.<ref>Hammel, ''Guadalcanal: Decision at Sea'', 400</ref>