Kris Anjar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anjartw (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Anjartw (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 23:
 
== Awal karier ==
Setamat dari SMA, Anjar Tri Wintoro sempat berencana ingin bekerja di luar kota sirna setelah banyak teman yang melanjutkan kuliah di perguruan tinggi. Oleh sebab itu Anjar Tri Wintoro sempat bimbang apakah mau melanjutkan pendidikan seperti teman temannya atau bekerja sesuai rencana awalnya.
Setamat dari SMA, Kris Anjar sempat berencana ingin menimba ilmu ke sebuah pesantren. Namun, ia tak kuasa menampik permintaan dari salah seorang teman yang memintanya diantarkan mengikuti casting disalah sati Produktion House (PH). Ketika tengah asyik menunggu temannya, salah seorang pencari bakat di PH tersebut malah meminta dia ikut casting. Saat itu, Anjar sempat menolak, namun, Anjar diyakinkan, jika ia hanya disuruh berpose tanpa harus bertakting. Meski sedikit terpaksa, dengan bermodal nekat Anjar akhirnya mengamini ajakan itu. Seminggu kemudian mendapat telepon untuk langsung syuting filmkolosal berjudul Setan Kepala. uniknya, saat itu ia baru tahu bahwa hanya dialah yang langsung diterima untuk syuting. Sementara teman yang diantarnya malah tidak lolos.
Pendidikan lah ahirnya yang dipilih oleh Anjar karena dorongan dari kedua orang tua dan keluarganya. Dia pun memilih berkuliah di Politeknik Banjarnegara sebuah perguruan tinggi yang baru di buka belum lama di Kabupaten Banjarnegara. Anjar memilih jurusan yang sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya yaitu Agroteknologi Pertanian.
 
Walaupun lebih memprioritaskan pendidikan tapi semangat untuk bekerja tetap tinggi sehingga suatu ketika disaat waktu senggang Anjar berusaha untuk bekerja membantu kakanya yang bernama Khdirin dalam bidang Kontruksi.
Pertama kali mengikuti proses syuting, Anjar merasa sangat berat. Tidak hanya dari waktu menunggunya yang dirasa sangat lama, namun juga sikap sang sutradara yang dinilainya kurang bersahabat. untunglah ia sadar bahwa sebagai figuran, omelan yang diterimanya akan menjadi masukan yang berharga. Tekad Anjar semakin kuat begitu ia menerima honor sebesar Rp 1,25 juta. Bagi seorang anak muda yang baru lulus SMA, uang sebesar itu dirasakan sangat banyak. Lepas dari sinetron tersebut, berturut-turut ia kedapuk berbagai peran dalam sinetron kolosal. Diantaranya adalah sinetron Siluman Buaya dan Siluman Kalajengking. Meski nikmatnya dunia akting sudah dikecap, sebagai anak sulung, Anjar rupanya ingin juga memberi contoh pada adik-adiknya, jika pendidikan formal itu penting. ia pun mendaftarkan diri sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi [[Universitas Sahid Jakarta]].
Di sinilah pertama tama Anjar mulai bekerja dan sampai lulus di Politeknik pun Anjar tetap bekerja di bidang tersebut sampai dia dan Khdirin mendirikan sebuah Perusahaan sendiri yaitu CV. Saputra Indo.
 
Anjar sendiri menjabat sebagai Direktur dan Komisioner dijabat oleh Khdirin. Keluarga sangan mendukung kolaborasi bersama ini sehingga orang tua Anjar mempercayai dengan memberi modal awal sebesar Rp. 80.000.000,- untuk dikelola bersama sama dengan Khdirin.
Meski belum puas berakting Anjar kin punya obsesi lain, yaitu menjadi penyanyi lagu-lagu religi. Pengalamannya menjuarai lomba adzan dan lomba membaca Alqur'an, dinilainya menjadi sebuah modal yang ckup untuk ikut menapaki belantika musik Tanah Air. Namun, saat ini belum ada tawaran untuk dirinya. Ia menginginkan agar ia akan bisa berkpirah seperti idolanya, [[Opick]] atau [[Pasha]] [[Ungu (grup musik)|Ungu]] yang mendendangkan lagu-lagu religi.
 
== Filmografi ==