Kudeta Jepang di Indochina Prancis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
'''Dukungan udara:'''<br>{{flag|Amerika Serikat|1912}}
| commander1 = {{flagicon|Kekaisaran Jepang}} [[Yuichi Tsuchihashi]]<br />{{flagicon|Kekaisaran Jepang}} [[Saburo Kawamura]]
| commander2 = {{flagicon|Perancis}} [[Jean Decoux]]{{powPOW}}<br>{{flagicon|Perancis}} [[Eugène Mordant]]{{powPOW}}<br>{{flagicon|Perancis}} [[Gabriel Sabbatier]]
| strength1 = 55.000
| strength2 =65.000{{Cref2|Note A}}
Baris 24:
'''Kudeta Jepang di Indochina Perancis''', yang dikenal sebagai '''''Meigo Sakusen''''' (Operasi Bulan Purnama),<ref name= hock>{{cite book| last = Hock| first = David Koh Wee| title = Legacies of World War II in South and East Asia| publisher = Institute of Southeast Asian Studies| date = 2007| pages = 23–35| url = https://books.google.com/books?id=awLp4TeUkzoC&dq=&source=gbs_navlinks_s| isbn = 9789812304681}}</ref><ref>Kiyoko Kurusu Nitz (1983), "Japanese Military Policy Towards French Indochina during the Second World War: The Road to the ''Meigo Sakusen'' (9 March 1945)", ''Journal of Southeast Asian Studies'' '''14'''(2): 328–53.</ref> adalah sebuah operasi Jepang yang terjadi pada 9 Maret 1945 sampai akhir [[Perang Dunia II]]. Dengan pasukan Jepang kalah perang dan ancaman invasi Sekutu ke wilayah Indochina, Jepang bangkit melawan pasukan kolonial Perancis.<ref name="Dommen78">Dommen p 78</ref>
 
Meskipun Perancis telah mengantisipasi serangan, Jepang berhasil melakukan kampanye militer melawan garnisun-garnisun di seluruh koloni tersebut. Perancis kehilangan pertahanan dan seluruh garisun melarikan diri dengan beberapa di antaranya kabur ke [[Pemerintahan Nasionalis di Tiongkok|Tiongkok Nasionalis]].<ref name="Dommen80"/> Jepang menggantikan para perwira Perancis, dan secara efektif melepaskan kontrol mereka atas Indochina. Jepang kemudian mengambil alih dan membentuk [[Kekaisaran Vietnam]], [[Pendudukan Jepang atas Kamboja|Kerajaan Kamboja]] dan [[Lao Issara|Kerajaan Laos]] yang berada di bawah kepemimpinan mereka melalui kehadiran militernya dan bersiap sedia akan invasi potensial yang dilakukan oleh sekutu.<ref name="Windrow">Windrow pp 81-82</ref><ref name="McLeave1">McLeave pp 199–204</ref>
 
== Referensi ==