Pemakzulan Park Geun-hye: Perbedaan antara revisi

'''Pemakzulan Presiden Park Geun-hye''', aksi serupa yang pertama terjadi sejak tahun 2004 terhadap seorang [[Presiden Korea Selatan]] yang sedang berkuasa,<ref>{{cite web|url=http://www.reuters.com/article/us-southkorea-politics-idUSKBN13P0BF|title=South Korea opposition rejects Park's offer to quit, pushes impeachment|date=30 November 2016|publisher=|via=Reuters}}</ref> merupakan puncak dari [[skandal politik Korea Selatan 2016]]. Pemungutan suara pemakzulan terjadi pada tanggal 9 Desember 2016, dengan 234 dari 300 anggota [[Majelis Nasional Republik Korea|Majelis Nasional]] memilih untuk memakzulkan [[Park Geun-hye]] dan memberhentikannya sementara dari kantor kepresidenanjabatannya.<ref>{{cite news |author=Choe Sang-hun |date=December 9, 2016 |title=South Korea Parliament Votes to Impeach President Park Geun-hye |url=http://www.nytimes.com/2016/12/09/world/asia/south-korea-president-park-geun-hye-impeached.html |work=[[The New York Times]] |accessdate=9 Desember 2016}}</ref> Sebagai hasil dari pemungutan suara pemakzulan, [[Hwang Kyo-ahn]], [[Perdana Menteri Korea Selatan]], menjadi penjabat presiden sampai 180 hari sementara [[Mahkamah Konstitusi Korea]] memutuskan apakah akan menerima atau menolak pemakzulan tersebut. Mahkamah Konstitusi mengesahkan pemakzulan pada 10 Maret 2017 dengan keputusan bulat, mengakhiri jabatan kepresidenan Park.