Hak asasi manusia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
{{nofootnotes}}
{{rapikan}}
'''Hak
Doktrin dari hak asasi manusia telah sangat berpengaruh dalam hukum internasional, lembaga-lembaga global dan regional.<ref name=twsUnitedNations/>
Banyak ide-ide dasar yang menggambarkan gerakan hak asasi manusia yang dikembangkan pada masa setelah [[Perang Dunia Kedua]] dan kekejaman dari [[Holocaust]],<ref name=twsGaryJBass/> berpuncak pada adopsi dari [[Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia|Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia]] di [[Paris]] oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1948. Masyarakat kuno tidak memiliki konsepsi modern yang sama dari hak asasi manusia universal.<ref name=Freeman15>{{Harvard citation no brackets |Freeman |2002 |pp=15–17 }}</ref> Pelopor sebenarnya dari wacana hak asasi manusia adalah konsep hak alami yang muncul sebagai bagian dari tradisi hukum alam abad pertengahan yang menjadi menonjol selama [[Abad Pencerahan]] dengan filsuf seperti [[John Locke]], [[Francis Hutcheson]], dan [[Jean-Jacques Burlamaqui]], dan yang menonjol dalam wacana politik [[Revolusi Amerika]] dan [[Revolusi Perancis]].<ref name=twsGaryJBass/> Dari dasar ini, argumen hak asasi manusia modern muncul selama paruh kedua abad kedua puluh,<ref>{{Harvard citation no brackets |Moyn |2010 |p=8 }}</ref> mungkin sebagai reaksi terhadap perbudakan, penyiksaan, genosida, dan kejahatan perang,<ref name=twsGaryJBass/> sebagai realisasi kerentanan manusia yang melekat dan sebagai prasyarat untuk kemungkinan menciptakan masyarakat yang adil.<ref name=twsBritannica/>
|