Berlin U-Bahn: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Mengubah templat: Official; perubahan kosmetika |
|||
Baris 77:
[[Berkas:U-Bahn Berlin Spittelmarkt 1908.jpg|thumb|Kereta di [[Spittelmarkt (Berlin U-Bahn)|Spittelmarkt]] pada tahun 1908]]
Pada akhir abad ke-19, perencana kota di Berlin sedang mencari solusi untuk menghadapi peningkatan permasalahan lalu lintas yang dihadapi kota. Sebagai solusi potensial, industrialis dan penemu [[Ernst Werner von Siemens|Werner von Siemens]] menyarankan pembangunan jalur rel di atas tanah, dengan AEG mengusulkan kereta bawah tanah.
Charlottenburg memperpanjang jalur lebih jauh ke barat: pada tahun 1906, jalur mencapai balai kota di Wilhelmplatz ([[Richard-Wagner-Platz (Berlin U-Bahn)|Richard-Wagner-Platz]]); pada tahun 1908, Reichskanzlerplatz ([[Theodor-Heuss-Platz (Berlin U-Bahn)|Theodor-Heuss-Platz]]); dan pada 3 November 1912, Sportpark ([[Olympia-Stadion (Berlin U-Bahn)|Olympia-Stadion]]). Di pusat kota Berlin, Potsdamer Platz diputuskan untuk digantikan oleh Leipziger Platz (Potsdamer Platz)—untuk memungkinkan perpanjangan jalur. Jalur di bawah [[Leipziger Straße]] menuju [[Spittelmarkt (Berlin U-Bahn)|Spittelmarkt]] dibuka pada tahun 1908; dan diperpanjang menuju [[Alexanderplatz (Berlin U-Bahn)|Alexanderplatz]] pada bulan Juli 1913, dengan rute Wilhelmplatz–Alexanderplatz beralih menjadi jalur paling sibuk di Berlin U-Bahn. Tiga setangah minggu kemudian, pada 27 Juli 1913, perpanjangan utara menuju stasiun S-bahn ([[Schönhauser Allee (Berlin U-Bahn)|Schönhauser Allee]]) di Nordring juga dibuka.
|