Pertarungan pisau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Knife fight" |
|||
Baris 30:
Kapten William E. Fairbairn dan Sergeant Eric A. Sykes mengembangkan keterampilan pisau untuk pertempuran dan pertahanan, yang mereka mulai mengajar untuk kedua calon polisi dan anggota Tentara Inggris, Royal Marinir dan angkatan Laut AS unit yang kemudian ditempatkan di [[Shanghai]].<ref name="CHAM">Chambers, John W., [http://www.nps.gov/history/history/online_books/oss/index.htm ''OSS Training in the National Parks and Service Abroad in World War II''], Washington, D.C., U.S. National Park Service (2008), p. 191</ref> Fairbairn dilaporkan terlibat dalam ratusan perkelahian jalanan dalam dua puluh tahun karirnya di Shanghai, di mana ia menyelenggarakan dan memimpin khusus anti-pasukan anti huru hara. Banyak dari tubuhnya – lengan, kaki, batang tubuh, dan bahkan telapak tangannya – ditutupi dengan bekas luka dari luka pisau dari perkelahian itu.
Selama Perang Dunia II, Fairbairn dan Sykes terus pertajam teknik pertempuran pisau mereka untuk militer dan pasukan paramiliter, mengajar personil Pasukan Inggris, [[Special Operations Executive]] (SOE), personil Amerika dan tentara asing dan spionase rahasia terpilih, termasuk anggota dari American [[Office of Strategic Services]] (OSS) dan US/UK membentuk tim Operasi Jedburgh.<ref name="CHAM"/> Pengalaman mereka dalam pelatihan baik tentara dan warga sipil dalam teknik pertempuran pisau membunuh cepat akhirnya menyebabkan pengembangan berupa belati pertempuran yang cocok untuk pembunuhan prajurit musuh secara rahasia dan pertarungan pisau jarak dekat, Fairbairn-Sykes Fighting Knife, pusat senjata jenis ini.
[[Berkas:Fmfrp_12_80_p69.png|kiri|jmpl|300x300px|Fairbairn-Sykes Pertempuran Pisau diagram dari ''Membunuh atau Terbunuh'', oleh Rex Applegate.]]
Pisau itu dirancang khusus untuk serangan kejutan dan pertempuran, dengan pisau ramping yang dapat dengan mudah menembus [[tulang rusuk]].Gagang berbentuk vas memberikan genggaman yang pas, dan pisau ini sangat cocok untuk pertempuran pisau.Pemikiran Fairbairn ini dalam bukunya ''Get Tough!''(1942).<blockquote>
|